Wednesday 20 April 2022

137 Etika dan Hormat Menumbuhkan Kasih Sayang Persaudaraan

Cerita Budi Pekerti 137

Etika dan Hormat Menumbuhkan Kasih Sayang Persaudaraan

 

Saya pergi memberikan kelas ceramah selama lima hari di Gunung Tianmu, Hangzhou (Tiongkok). Ketika kami naik ke atas gunung, ada dua mobil datang mendekat dari arah depan, begitu melihatnya, kami langsung menepikan mobil ke samping, membiarkan mobil itu lewat dulu, oleh karena yang terlihat oleh kami adalah dua unit mobil. Mobil pertama lewat, orang-orang yang ada di dalamnya sangat bersukacita dan melambaikan tangannya ke kami, kami juga membalas lambaian tangan mereka.

 

Maka itu, ketika seseorang bersikap sopan, pasti akan membuat orang lain merasa seperti ada angin musim semi yang berhembus, jika bisa membuat orang lain bersukacita mengapa kita tidak melakukannya! Akhirnya sesaat kami menunggu, mobil yang kedua masih belum lewat juga, kami merasa sangat heran, lalu meminta seseorang pergi melihat sebentar. Ternyata mobil di depan sudah berhenti di sana dan juga sedang menunggu kami lewat, maka itu mobil kami pun melaju duluan, para penumpang di kedua mobil tersebut pun saling tersenyum. Ketika antara manusia bersikap sedemikian sopan dan saling menghormati, semua orang akan merasa sangat nyaman.

 

Sebelum naik ke atas gunung, kami sudah menyelidiki bagaimana kehidupan masyarakat di sana, orang-orang di Gunung Tianmu sangatlah bersahaja. Dari kehidupan keseharian kita juga selalu bisa menyadari bahwa, mengerti untuk mengalah agar jalan hidup kita dapat dilewati tanpa rintangan, tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas, ataupun konflik. Maka itu, “Jika ingin mendidik rakyat agar mengerti bagaimana bersikap sopan, rendah hati dan patuh, maka sejak usia dini sudah dididik bagaimana menghargai persaudaraan”, mulailah menerapkan menyayangi saudara dan hidup beretika dalam keluarga kita terlebih dahulu.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

(Kompilasi Seputar Kehidupan)

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

【生活集锦】

礼敬生友爱

 

我到杭州天目山讲了五天的课。我们上山的时候,迎面来了两辆车,我们一看就主动靠在旁边,让它先过去,因为我们看到的是两辆车。第一辆车开过来,车上的人很欢喜对我们挥手,我们也对他们挥挥手。所以,当一个人有礼貌时,一定会让人感觉如沐春风,何乐而不为!结果我们等了一会儿,第二辆车还没有过来,我们觉得很奇怪,就请人去看一下。结果对面的车早就停在那里,也在等我们过去,所以我们就先开了过去,两边车上的人都露出了微笑。当人与人都如此礼敬,大家就会感觉得非常舒服。我们还没有上山以前,就已经考察那里的民情,天目山的人民很淳朴。我们从生活中也时时可以体会到,懂得礼让,才能使我们人生的大路畅通无阻,不至于会塞车、或引起冲突。所以,「教民理顺,莫善于悌」,我们先从家庭中来落实友爱,落实礼节。

 

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~