Saturday 20 June 2020

62 Shu-ao Mengubur Ular


Cerita Budi Pekerti 62
Shu-ao Mengubur Ular

Pada periode Chun Qiu dan Zhan Guo (770 SM-221 SM), Raja Zhuang dari Negara Chu mempunyai seorang pejabat tersohor bernama Sun Shu-ao. Sun Shu-ao merupakan seorang yang berhati mulia dan penuh welas asih, suatu hari saat Shu-ao masih kecil, dia melihat ada seekor ular berkepala dua, segera membunuh ular itu dan menguburnya, kemudian sambil menangis tersedu-sedu dia pulang ke rumah.

Oleh karena di daerah mereka ada sebuah rumor, siapa saja yang melihat ular berkepala dua, maka dipastikan orang tersebut akan meninggal. Karena rumor inilah, begitu melihat ular berkepala dua, dia pun membunuh lalu menguburnya dengan baik, berharap agar orang lain tidak melihat ular ini juga.

Namun saat terpikir bahwa dirinya akan meninggal, serta tidak bisa berbakti lagi pada Ayahbunda, saat itu usianya masih kecil, makanya menangis sepanjang perjalanan pulang ke rumah. Alhasil ibundanya sangat senang usai mendengarnya, saya percaya bahwa ibundanya termasuk orang yang paham akan kebenaran, dia berkata pada Shu-ao, setiap niat pikiranmu adalah demi orang lain, maka jangan khawatir, tidak akan terjadi apa-apa.

Kemudian setelah tumbuh dewasa, Sun Shu-ao menjadi pejabat tinggi di Negara Chu dan mendapatkan kepercayaan dari Raja Zhuang.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebajikan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                 叔敖埋蛇

在春秋战国时代,楚庄王有一位很有名的臣子,叫孙叔敖。孙叔敖为人很仁慈,有一天他看到了一条蛇有两个头,是双头蛇,他立刻就把它打死,打死之后埋起来,然后就哭哭啼啼回家了。因为他们当地有一个传言,只要见到双头蛇的人一定活不了。因此,他一见到这条蛇,就不希望别人再见到,所以把它打死之后埋好。但是他想到自己活不了,对父母不能尽孝了,那时候他年纪还小,所以就一路哭回去。结果他母亲听完很高兴,我相信他的母亲也是懂道理之人,她说你念念都是为别人,不会有难的,不要担心。后来孙叔敖做了楚国的大臣,得到楚庄王的信任。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师