Zi Gong Berkabung
Selain Lima Bentuk Hubungan Manusia, masih ada sebuah
hubungan yang sangat penting, yaitu hubungan antar guru dan murid. Insan zaman
dulu sangatlah menghormati guru, seperti kata pepatah “Sehari berguru padanya,
seumur hidup menganggapnya sebagai Ayah”. Maka itu, hubungan antar guru dan
murid sama pentingnya dengan hubungan ayah dan anak.
Di dalam buku peninggalan zaman dulu kita dapat melihat,
insan zaman dulu menjalani masa perkabungan untuk guru juga selama tiga tahun,
sama halnya dengan menjalani masa perkabungan untuk Ayahbunda.
Konfusius mengajar sepanjang hidup-nya, ketika meninggal,
budi dan kebajikan Beliau masih terbayang dalam ingatan murid-murid-nya. Di
samping makam guru, mereka membangun sebuah gubuk dan berkabung di sana selama
tiga tahun. Di antara mereka ada seorang murid yang berkabung selama enam
tahun, namanya Zi Gong.
Oleh karena sewaktu Konfusius meninggal, Zi Gong sedang
berdagang di negara lain, dan ketika dia kembali, upacara berkabung telah usai.
Zi Gong merasa sangat menyesal, selesai berkabung tiga tahun, Zi Gong berkabung
sendirian selama tiga tahun lagi, menyelesaikan masa berkabung selama enam
tahun penuh. Sudah semestinya melakukan yang terbaik untuk guru.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
(
Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
德育故事 ~【 义 】
子贡守孝
在五伦关系以外,还有一伦关系很重要,就是师生关系。古代对老师非常尊敬,所谓 “一日为师,终身为父”。所以,师生关系与父子关系是同等的重要。我们在古书中看到,古代对于老师的丧礼都是守丧三年,跟对父母完全一样。孔夫子一生教学,在他去世的时候,学生们很感念老师的恩德,在老师的墓旁搭个棚子,整整守孝三年。其中有一个学生守了六年,就是子贡。因为夫子去世的时候,子贡在其他的国家做生意,等他回来的时候,丧礼都已经结束。子贡觉得非常的遗憾,守了三年以后,他自己又加三年,整整守了六年。当然对于老师理应如此。
【 德育故事 ~ 小故事 真智慧 】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师 】