Sunday, 28 November 2021

118 Kekhawatiran Yang Tidak Perlu Ada

Cerita Budi Pekerti 118

Kekhawatiran Yang Tidak Perlu Ada

 

Sebuah hasil penelitian membuktikan bahwa kekhawatiran manusia terdiri dari 50% khawatir akan masa depannya, 40% merisaukan masa lalunya, hanya ada 10% mencemaskan kondisi saat ini. Para ilmuwan melakukan penelitian dengan meminta semua peserta yang ikut kelas riset menuliskan hal-hal yang mereka khawatirkan saat ini lalu memasukkannya ke dalam laci.

 

Seminggu kemudian, mereka datang ke kelas lagi dan mengeluarkan apa yang mereka tulis minggu lalu. Begitu melihatnya, 90% hal memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Bagus! Lalu mereka memasukkannya kembali. Setelah 2 minggu (riset dilakukan selama 3 minggu) mereka mengambil dan melihatnya lagi, bagaimana hasilnya? Semuanya adalah kerisauan yang tidak perlu ada.

 

Ada sebuah pepatah Tiongkok yakni ‘Kekhawatiran Yang Tidak Perlu Ada’, menguras begitu banyak waktu dan uang kita. Maka itu, yang mesti dilakukan adalah giat mengembangkan kebijaksanaan, barulah tidak melakukan hal yang sia-sia, oleh karena itu, waktu yang digunakan untuk belajar sama sekali tidak boleh dikurangi.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

(Kompilasi Seputar Kehidupan)

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

【生活集锦】

杞人忧天

 

有一个实验研究的结果,百分之五十的烦恼是烦恼未来,百分之四十的烦恼是烦恼过去,只有百分之十是当下的。他们做实验,让所有的人把现在烦恼的事写下来,然后放入抽屉。一个星期以后,他们又来上课,把上个星期的烦恼事拿出来。一看,百分之九十都是不需要烦恼的。好!再放回去。又过了两个星期(总共三个星期)再拿出来一看,如何?统统不需要烦恼。中国有一句成语叫做「杞人忧天」,如此耗掉我们很多的时间跟金钱。所以,应该要努力的是增长智慧,人生才会少走冤枉路,因此投入学习的时间绝对不能减少。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~