Monday, 18 April 2022

135 Tidak Mengundang Kecurigaan Orang Lain

Cerita Budi Pekerti 135

Tidak Mengundang Kecurigaan Orang Lain

 

‘Tidak membungkukkan badan di ladang orang lain, tidak memakai topi di bawah pohon’ makna dari kedua kalimat ini adalah, janganlah mengikat tali sepatu di ladang orang lain, oleh karena si petani melihat kamu berjongkok ke bawah dari kejauhan, sangat ada kemungkinan seolah-olah kamu ingin mencuri semangkanya. Jika di bawah pohon buah kamu merapikan topi, maka kelihatan seperti kamu sedang ingin memetik buah, kedua hal ini untuk menghindari kecurigaan pemiliknya yang mengira kita hendak mencuri hasil kebunnya.

 

Masih ada sebait peribahasa berkata bahwa: “Jangan melihat ke bawah sumur yang dalam saat berada bersama dengan orang lain”, jika hanya berdua, maka jangan pergi melihat sumur yang dalam. Mengapa? Apabila dia tidak berhati-hati dan jatuh ke dalam sumur saat melihatnya, mungkin akan ada orang yang akan berkata, apakah kamu yang telah mendorongnya?

 

Barangkali pihak yang jatuh itu berasal dari keluarga kaya raya, maka ini akan mengundang perkara siapa yang benar dan siapa yang salah. Ini untuk mengajari kita agar lebih peka sedikit, sedapatnya menghindari kemungkinan dicurigai, menghindari prasangka yang tidak perlu.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

(Kompilasi Seputar Kehidupan)

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

【生活集锦】

瓜田不纳履  李下不整冠


这两句话的意思是说,在种瓜的田地不要系鞋带,因为农夫在远处看,你蹲下来,很可能像是要偷他的西瓜。假如在李树下整帽子,就好像要摘他的李子一样,这都是避嫌。还有一句谚语说:「两人不看深井」,只有两个人,就不要去看深井。为什么?假如他看的时候不小心掉下去,很可能会有人说,是不是你把他推下去的?说不定对方又是家财万贯,这就会招惹是非。这是教我们要敏锐一点,有可能会被怀疑的都尽量避开,避免不必要的猜疑。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~