Tuesday 22 August 2017

Tikus Dalam Guci Beras

Tikus Dalam Guci Beras



Seekor tikus karena tidak hati-hati, terjatuh ke dalam guci yang terisi beras hingga setengah penuh. Tikus yang rakus ini mustahil mau melepaskan peluang ini begitu saja. Begitu perutnya kenyang, tikus ini langsung tertidur pulas.

Tanpa disadari tikus itu sudah lama berada di dalam guci beras, kadang kala dia juga ingin melompat keluar, tetapi begitu melihat banyaknya butiran beras putih, lalu mulutnya terasa ingin sekali mengerat, sungguh enggan untuk melepaskannya.

Sampai pada suatu hari guci beras sudah tampak bagian dasarnya, barulah si tikus menyadari ketinggian dari dasar guci ke mulut guci adalah sulit dijangkaunya; yang lebih mengerikan adalah, kini dia jadi gendut hingga menyerupai seekor kucing yang ceroboh, hampir tidak punya kesanggupan lagi untuk melompat.

Dia hanya mempunyai dua pilihan yang tidak menyenangkan : menjadi korban pentungan pemilik rumah, atau mati kelaparan di dalam guci beras.

Kata Bijak : Ada berapa banyak godaan “beras” dalam kehidupan nyata? Jika kita tidak dapat melihat dengan jelas perangkap mengerikan dibalik ketenaran dan keuntungan, atau sudah melihat dengan jelas tetapi tak mampu mengendalikan nafsu keinginan sesaat, akibatnya serupa dengan tikus itu --- setiap kali nafsu keinginan terpenuhi, kehancuran selangkah lebih dekat, sampai akhirnya putus asa.




米缸中的老鼠


一隻老鼠不小心掉進了一個盛得半滿的米缸裡。這飛來的口福老鼠豈能放過?一頓飽食後倒頭便睡。

不知不覺中老鼠在米缸裡已過了好長一段時間,有時牠也想跳出去算了,可是眼瞅著這麼多的白米,嘴裡便直癢癢的,真捨不得離開。直到有一天米缸見了底,老鼠才驚覺缸底到缸口的高度無論如何已是難以企及;更要命的是,此時牠已胖得如一隻笨拙的肥貓,幾乎沒有什麼彈跳力了。

牠面臨的只有兩種不幸的結局:成為主人的棒下鬼,或是餓死在米缸中。

智慧小語:現實生活中又有多少「米」的誘惑呢?如果我們不能看清名利背後的可怕陷阱,或是看清了卻無法按捺一時的欲望,結果就同那隻老鼠一樣——每滿足欲望一次,毀滅就臨近一步,直至陷入絕境