Tuesday, 2 June 2020

55 Kesalahan Ada Pada Beta


Cerita Budi Pekerti 55
Kesalahan Ada Pada Beta

Dalam percakapan-nya, Konfusius sering kali membicarakan tentang kisah Kaisar Yao, Shun, Yu, Tang, dan Zhou Gong yang menguasai baik ilmu sastra maupun seni bela diri. Membicarakan tentang kisah raja bijak dan fenomena masyarakat yang pernah terjadi pada saat itu, Beliau sangatlah merindukannya. Kita dapat memahaminya dari buku sejarah, teladan apa saja yang bisa kita tiru dari raja bijak zaman dulu.

Buku sejarah mencatat, pada suatu hari, ketika Kaisar Yao sedang berada di jalanan, melihat ada dua orang yang ditangkap karena melakukan kejahatan. Melihat kejadian ini, Kaisar Yao jadi panik. Mengapa rakyatku bisa ditahan, apakah mereka telah melanggar hukum? Dia segera berjalan ke lokasi kejadian, ingin mengetahui duduk perkaranya dengan jelas. Setelah di tanya, ternyata mereka telah mencuri barang milik orang lain. Kaisar Yao lanjut bertanya: “Kenapa kalian mencuri?” Kedua orang terhukum ini lalu menjawab: “Kami terpaksa mencuri, karena terjadi kekeringan untuk waktu yang lama dan langit belum juga menurunkan hujan, sementara di rumah tidak ada lagi yang bisa dimakan.”

Kaisar Yao merasa pilu mendengarnya, dia berkata pada prajurit yang mengawal: “Lepaskanlah mereka, dan saya saja yang ditangkap!” Semua orang yang berada di sana terkejut, bagaimana bisa menangkap seorang kaisar? Kaisar Yao berkata: “Saya telah melakukan dua kesalahan besar. Yang pertama, karena saya tidak memiliki etika moral, sehingga mendatangkan kekeringan dan langit tidak menurunkan hujan; Yang kedua, karena saya tidak mendidik rakyatku dengan baik, barulah mereka mencuri.”

Kaisar Yao dengan tulus mengakui kesalahannya, ketulusan hatinya membuat Langit dan Bumi tergugah, pada saat itu juga awan gelap memenuhi seluruh angkasa, dan langit pun segera menurunkan hujan. Alam berubah menuruti perubahan hati penghuninya, mukjizat memang sungguh tak terbayangkan.


Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebajikan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
万方有罪 罪在朕躬

孔夫子常常在他的言论中,谈到尧舜禹汤、文武周公。谈到当时的圣王,谈到当时的社会现象,夫子对此是非常地向往。我们可以从史书中了解到,古圣先王确实值得我们学习效法。史书记载,有一天,尧帝走在路上,看到两个人犯罪被抓起来。尧帝看了之后,心里很着急。我的人民为何被关,难道犯法了?他赶快趋步上前,把事情了解清楚。结果一问之下,是因为他们偷了人家的东西。尧帝接着就问: 你们为什么要偷人家东西?这两个犯人就说: 因为上天久旱不雨,我们家里已经没有东西吃了,不得已才偷人家东西。尧帝听完很难受,他就对这些押解的士兵说: 你把他们两个放了,把我抓起来吧!当时在场的人都很惊讶,如何可以把君王抓起来?尧帝就说: 我犯了两个大过失。第一,因为我没有德行,所以才召感上天久旱不雨;第二,是我没有把我的人民教好,他们才会偷人家东西。尧帝至诚的反省忏悔,这种真诚心,天地当场都感动,乌云立刻就弥漫整个天空,降下甘露。依报随着正报转,感应确实不可思议。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师