Cerita Budi Pekerti 109
Dengan Teladan Nyata Harapan Akan Terwujud
Agar proses belajar anak bisa berjalan sebagaimana
mestinya dan kehidupan mereka bisa teratur, maka harus menetapkan kebiasaan
membaca bagi mereka. Banyak orang tua yang bilang: “Sulit sekali! Anak-anak sekarang
begitu senang bermain.” Sepertinya kita hanya berpikir ke arah yang buruk,
tentu saja anak-anak akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan.
Mengenang kembali ketika saya dan kedua kakak perempuanku
masih kecil, kami sama sekali tidak pernah menonton televisi, padahal kala itu
ingin nonton juga sangat gampang, namun mengapa kami tidak menonton televisi?
Ayahbunda-ku juga tidak pernah berkata: “Kamu jangan nonton TV ya!”
Usai menyantap makan malam, Ayahbunda akan pergi ke kamar
mereka untuk membaca buku. Saat itu usiaku masih kecil, begitu membuka pintu
kamar dan melihat Ayahbunda sedang membaca buku, apakah berani asyik duduk sendiri
dan menonton TV? Tidak berani!
Maka itu, dengan sendirinya saya dan kedua kakak akan
naik ke lantai atas dan membaca buku. Saya ingat ketika masa-masa SMP dan SMA,
Ibunda-ku naik ke lantai atas bukan untuk menyuruh kami membaca buku, namun
menyuruh kami: “Pergilah tidur, jangan baca lagi.” Maka, setelah terbiasa lama
kelamaan jadi tabiat.
Sesungguhnya mendidik anak tidaklah sesulit yang kita
bayangkan, yang terpenting adalah ‘Memberikan teladan dengan tindakan nyata’.
Jika dalam hal belajar, Ayahbunda ‘Menjalankan kebiasaan hidup dengan teratur
dan konsisten’, maka dengan sendirinya anak-anak akan meneladaninya.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
( Seputar “Pedoman Mengajar” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
教化实例 ~ 【学习篇】
以身作则 心想事成
要让孩子的学业上轨道,让他生活有规律,就要有固定的读书习惯。很多家长说:‘很难!现在的孩子如此爱玩。’我们好像都会往坏的地方去想,都往坏处去想,当然孩子就被你心想事成了。回想起我跟两个姊姊从小都不看电视,那时看电视也很方便,但是为什么我们不看电视?而我的父母也从未说过:‘你不要看电视。’他们是晚餐吃完之后,就到房间里看书。那时我年纪还小,打开父母的房间一看,父母在看书,自己敢不敢去坐在电视机前面大摇大摆的看电视?不敢!所以,很自然的就和两个姊姊一起上楼去看书。我记得在初中、高中时代,我母亲上楼来不是叫我们看书,都是叫我们:‘去睡觉了,不要再念了。’所以,习惯成自然。其实教育孩子没有想像中那样困难,最重要的是‘以身作则’。父母对学习‘居有常’,孩子自然起而效法。
【德育故事 ~ 小故事 真智慧】
~蔡礼旭老师 讲述~