Friday, 7 August 2020

80 Belajar Susah Barulah Tahu Berterima Kasih


Belajar Susah Barulah Tahu Berterima Kasih

 

Biasanya ketika anak akan berulang tahun, niat pikiran apa yang pertama muncul di benaknya? Dia pasti berpikir ingin mengadakan pesta di mana dan berapa banyak kado yang akan diperoleh. Guru-guru kami yang mempelajari kebudayaan Tiongkok, akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendidik anak-anak. Hari ulang tahun adalah hari kesengsaraan bunda, sudah seharusnya melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi ayahbunda.

 

 

Ada seorang anak setelah pulang ke rumah bukan kado yang dia minta, namun dia berkata pada bundanya: ’’Saya ingin masak sebuah hidangan untuk Mama.’’ Tentu saja mamanya sangat senang. Begitu gadis kecil ini masuk ke dapur, oleh karena badannya tidak tinggi (dia adalah anak kelas 4 SD), dia pun mengambil sebuah bangku dan berdiri di atasnya.

 

Jika kita membiarkan anak mengerjakan sesuatu, otaknya pasti berpikir bagaimana cara menyelesaikan masalah, dia pun akan mencari jalan keluarnya. Setelah berdiri, dia menuangkan minyak ke dalam kuali, karena percikan minyaknya sangat tinggi, maka dia mengenakan sepasang sarung tangan yang besar, dan terus saja memasak.

 

Begitu potongan timun dituangkan ke kuali, percikan minyaknya semakin tinggi, karena takut percikan akan mengenai kulitnya, maka dia berlari ke sepeda motor ayahnya, mengambil helm lalu mengenakannya di kepala. Inilah yang namanya bersenjata lengkap, dan akhirnya dia berhasil menyelesaikan masakannya.

 

Ketika penuh keringat dia membawa keluar hidangan ini, saya percaya pada saat itu, suasana hatinya telah berubah. Mulai sekarang, akankah dia memilih-milih setiap hidangan yang sudah dimasak oleh bunda untuknya? Tidak akan! Sebaliknya, dia akan berterima kasih atas pengorbanan bundanya, maka itu dengan belajar susah barulah tahu berterima kasih.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

         ( Seputar “Berterima Kasih” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【感恩篇】

习劳知感恩

 

一般的小孩在过生日时,第一个念头会想到什么?想到要去哪里开party,想到能获得多少礼物。我们接受中国文化薰陶的老师,会抓住这个机会教育孩子。生日就是母亲的受难日,应该要好好的为父母做些事。

 

有个小孩回家以后没有要礼物,她对母亲说:‘我要亲手做一道菜给妈妈吃。’妈妈当然也很高兴。这个小女孩一进到厨房,因为身材不高(她是四年级的孩子),就拿了一个板凳站上去。如果我们让孩子做事,他的大脑随时都在思考如何解决问题,他会自己想办法。站上去以后,把油倒在锅里,油马上溅得很高,所以她立刻拿了一副大手套戴在手上,继续煮菜。因为小黄瓜放下去油溅得就更高,她怕危险,怕油溅到皮肤上。所以,她又跑到父亲的摩托车上,把安全帽套在脸上,这是名副其实的全副武装,最后终于把那道菜炒好。当她汗流浃背的把那道菜端出厨房,我相信在那一刹那她的心境已经转变了。从今以后,她再吃母亲给她煮的每道菜,会不会挑三拣四?不会!她会感谢母亲的付出,所以习劳才知感恩。

 

 德育故事 ~ 小故事 真智慧 

      讲述  ~  蔡礼旭老师