Monday 4 January 2021

102 Belajar Itu Harus Punya Tujuan


Cerita Budi Pekerti 102

Belajar Itu Harus Punya Tujuan

 

Sima Guang menggunakan waktu 19 tahun untuk menulis sebuah buku sejarah berjudul “Zizhi Tongjian”. Khawatir dirinya terlalu banyak tidur, maka dia membuat sebuah bantal bulat dari kayu. Bagaimana rasanya tidur menggunakan bantal bulat? Asalkan balik badan sedikit saja, kemungkinan kepala kita langsung jatuh tergelincir.

 

Setiap kali terbangun, dia langsung melanjutkan pekerjaannya. Kekuatan seperti apa yang mendorongnya lebih baik sedikit tidur namun harus banyak bekerja? Yakni demi berkontribusi bagi negara dan menciptakan berkah bagi anak cucu generasi selanjutnya.

 

Sejarah itu ibarat sebingkai cermin, asalkan setiap insan bersedia membaca dan mendalami buku “Zizhi Tongjian”, maka manusia dapat mengurangi kekeliruan yang mungkin dilakukannya sepanjang perjalanan hidupnya, seperti yang dikatakan sebagai melihat kesalahan di masa lalu kita menjadi paham apa yang mesti dilakukan di masa depan.

 

Maka itu, dengan memiliki rasa tanggung jawab ini, barulah mampu mendorong Sima Guang begitu tekun dan giat menyelesaikan karya tulisnya.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

 ( Seputar “Belajar Keterampilan Hidup” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【学习篇】

学贵立志

  

司马光用了十九年的时间,完成了一部非常重要的典籍,称作《资治通鉴》。他唯恐自己睡得太多,所以做了一个木制的圆形枕头。圆形的枕头睡起来如何?只要稍微翻身,可能就滑下来。他只要醒过来了,立刻就继续工作。什么样的动力让他宁可少睡觉也要多做事?为国家做贡献的动力,为后代子孙造福的动力。历史就像一面镜子,只要他们肯熟读这一本《资治通鉴》,相信人生会减少很多不必要的过失,所谓鉴往能知来。所以,他有这一分使命感,才能推动他如此积极、精进把此书完成。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~


101 Belajar Menjadi Seorang Guru Teladan



Cerita Budi Pekerti 101

Belajar Menjadi Seorang Guru Teladan

 

Suatu kali, kami para guru sedang berjalan dengan beberapa anak murid, anak-anak ini berebutan memungut sampah yang ada di jalanan, yang berhasil merebutnya merasa amat bersukacita. Kebetulan di depan mereka, ada beberapa murid SMP yang datang menghampiri, murid-murid SMP ini membawa makanan dan minuman di tangan mereka, sambil makan sambil buang sampah ke jalan.

 

Begitu melihat anak-anak memungut sampah di sepanjang jalan, mendadak kakak-kakak ini menahan barang yang semula ingin mereka buang. Lalu ada seorang di antara mereka yang berkata pada teman sekolahnya: “Anak sekecil ini saja tahu memungut sampah, kita jangan buang lagi.” Anak ini berbicara dalam bahasa Kanton dan kebetulan ada seorang anak murid kami mengerti yang dia bicarakan.

 

Saat kembali ke sekolah, anak yang mengerti dialek Kanton ini menerjemahkannya ke teman sekelasnya: “Kakak-kakak tadi bilang, oleh karena melihat kita sedang memungut sampah, maka mereka tidak membuang sampah.” Apa yang anak ini rasakan begitu mengucapkan kalimat ini?

 

Tindakan kita dapat mempengaruhi orang lain dan masyarakat, sehingga anak-anak merasa apa yang telah mereka pelajari dapat segera diterapkan “Belajar menjadi guru manusia, bertindak menjadi teladan dunia”. Ketika sejak kecil anak-anak memiliki ketetapan hati dan tekad sedemikian rupa, yakinlah bahwa proses belajar mereka juga akan sangat baik dan pasti.

 

Oleh karena itu, agar anak-anak memiliki arah dan tujuan, sebagai orang dewasa kita harus membimbing mereka, menciptakan lingkungan yang baik bagi mereka.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

 ( Seputar “Belajar Keterampilan Hidup” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【学习篇】

学为人师 行为世范

  

有一次,我们带着几个孩子走在路上,这些孩子都抢着捡地上的垃圾,抢到以后觉得很欢喜。刚好在他们的前方,有几位初中生走过来,手上拿着泡沫红茶,还拿着碱酥鸡,边吃边丢。孩子一路这样捡过来,这些大哥哥们一看到,突然本来要丢的东西停在空中。然后有一位大哥哥就对其他的同学说:‘这么小的孩子都在捡垃圾,我们不要丢了。’他是用广东话说的,刚好有一个孩子听懂了。他们回到教室,广东籍的小朋友就对其他的同学翻译,告诉他们:‘刚刚那些大哥哥说,因为看到我们在捡垃圾,所以他们就不丢了。’当孩子说出这一番话,他体会到了什么?我们的行为可以影响别人,可以影响社会,让孩子觉得他所学的东西,可以立刻去落实‘学为人师,行为世范’。当孩子从小有这样的定位和志向,相信他求学的过程也会非常积极,非常扎实。因此,小孩要有志向,大人要做引导,给他创造环境。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~

 

Cerita Budi Pekerti oleh Cai Lixu Buku Dua