Cerita Budi Pekerti 15
Tian Shi-guo Putra Berbakti Era Kini
Tahun ini, Tiongkok telah memilih sepuluh pemuda yang
berprestasi, di antaranya ada seorang putra berbakti yang terpilih, dia bernama
Tian Shi-guo. Tian Shi-guo baru berusia 30 tahun lebih, karena Ibunda mengalami
uremia (penimbunan unsur air kencing dalam darah dan jaringan yang seharusnya
dikeluarkan dengan akibat peracunan), maka mesti mengganti ginjal yang baik
untuk bisa bertahan hidup.
Setelah sakit, karena khawatir akan menyusahkan keluarga,
Ibunda mengunci dirinya sendiri di dalam rumah dan menolak untuk diobati. Tian
Shi-guo menggunakan segala cara yang baik dan mudah, tidak membiarkan Ibunda
tahu, lalu dia mendonorkan ginjalnya untuk Ibunda. Setelah menerima
transplantasi ginjal, kesehatan Ibunda kembali membaik.
Banyak sahabat dan keluarga yang terharu karena sikap
baktinya ini. Setiap orang yang melihatnya berkata kepadanya, tidak peduli
seberapa sibuknya tahun ini pasti harus pulang mengunjungi Ayah dan Bunda.
Saat terpilih sebagai salah satu pemuda yang berprestasi,
dia berkata: “Orang lain sudah berkontribusi untuk negara, saya hanya
melaksanakan kewajiban sebagai seorang anak. Perbuatan kecil ini tidaklah
sebanding dengan budi dan kebajikan yang diberikan Ibunda kepadaku, saya merasa
malu menerima sebutan ‘Pemuda Berprestasi’.” Segala perbuatan anak yang
berbakti dapat menciptakan budaya yang baik dalam kehidupan bermasyarakat,
membangkitkan hati bakti lebih banyak orang agar ingat budi balas budi.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
( Seputar “bakti”
)
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
德育故事 ~【 孝 】
现代孝子田世国
今年，中国大陆选了十大杰出青年，其中有一位孝子被选出来，他叫田世国。他才三十多岁，因为他的母亲得了尿毒症，必须换个好的肾脏才能延续生命。他的母亲得病以后，唯恐会拖累家里人，自己关在屋子里不肯就医。他就利用一些善巧方便，也没有让他母亲知道，就把一只肾脏捐赠给母亲。后来他母亲接受了肾脏移植，身体很顺利地健康起来。
他这种孝行令很多的亲朋好友都为之感动。凡见到他的人都对他说，今年无论多忙，也一定要回家看看老爹、老娘。当他获选十大杰出青年的时候，他说: ”别人都是对国家很有贡献，我只是做了为人之子应该做的事。我做了这一点小事，比不上母亲给我恩德的万分之一，我觉得 ’杰出青年’ 称号受之有愧。” 其实一个孝子的行为，将可以带动整个社会形成良好的风气，唤醒更多人知恩报恩的孝心。
【 德育故事 ~ 小故事 真智慧 】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师 】
