Cerita Budi Pekerti 136
Tanpa Etika Akan Menumbuhkan Keegoisan
Mari kita berpikir sejenak, jika hubungan antar manusia sudah tidak ada kesusilaan, dampak apa yang akan ditimbulkan? Saya pernah pergi mendaki ke Tembok Raksasa, ada beberapa gerbang hanya muat dilewati oleh satu kelompok turis saja, sedangkan kelompok lainnya mesti menunggu orang-orang di kelompok kami sudah lewat barulah mereka dapat melewatinya juga. Tepat pada saat melewati gerbang ini, banyak orang yang tidak mematuhi aturan, mereka berlari menyerobot masuk. Akibatnya apa yang terjadi? Semua orang menjadi tertahan di dalam gerbang ini.
Guru kami melihat ke dalam dan mendapati begini tidaklah baik, oleh karena orang-orang di belakang tidak memahami keadaan di depan, mereka akan terus mendorong dan mendorong ke depan, pada akhirnya mungkin akan terjadi sesuatu. Guru kami segera maju ke depan dan mulai memberi arahan, memberitahu mereka yang menyerobot antrian agar segera mundur ke belakang, orang-orang itu melihat ke arah kami, mereka mengira kami dari kantor manajemen Tembok Raksasa, kemudian barulah kerumunan ini menjadi longgar.
Ada saatnya, jika memang harus maju ke depan yah sudah seharusnya maju ke depan, jika tidak, mungkin akan terjadi hal-hal di luar dugaan, maka itu memanfaatkan momen secara tepat untuk menyelesaikan sesuatu sangatlah penting. Sesungguhnya, jika tanpa kesusilaan, manusia akan mengutamakan kepentingan dan keuntungan diri sendiri, dan konflik yang serius mungkin saja akan terjadi.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
(Kompilasi Seputar Kehidupan)
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
【生活集锦】
无礼长自私
我们来思考一下,假如人与人的交往没有礼节,会出现哪些情况?我曾经去爬长城,有些关口只能容纳一方游客过往,另一方的游客要等我们这边的人过去才能通行。就在过此关口的时候,很多人不守规矩,就跑到对面的路。结果发生什么事?整个人群就阻塞在这个关口里面。我们中心的老师在里面一看,发现这样不行,因为后面的人不了解这里的情况,会一直往前挤,另外一边也一直往前挤,到时可能会有情况发生。我们的老师马上站出来开始指挥交通,叫那些插队的赶快退回去,那些人都看着我们,以为我们是长城管理处的,后来才疏通开了。有时,该站出来的时候还是要出来,不然可能会发生意想不到的结果,所以时机点很重要。确实,没有礼节,人与人就会自私自利,还可能发生严重的冲突。
【德育故事 ~ 小故事 真智慧】
~蔡礼旭老师 讲述~