Wednesday, 29 July 2020

74 Jangan Melupakan Budi Kebajikan Ayahbunda


Cerita Budi Pekerti 74

Jangan Melupakan Budi Kebajikan Ayahbunda

 

Ada seorang anak perempuan sedang bertengkar dengan bundanya, dia pun minggat dan tidak lagi pulang ke rumah. Sepanjang hari anak ini tidak makan, kelaparan setengah mati, dia berjalan ke depan sebuah kedai mie, melihati mie itu sambil meneteskan air liur.

 

Bos wanita pemilik kedai mie ini melihatnya lalu memanggilnya kemari, dia bilang: “Ayo ke sini, saya traktir kamu semangkok mie, tidak perlu bayar kok.” Ketika anak perempuan ini sedang makan mie, tiba-tiba saja dia menangis. Bos wanita ini bertanya padanya: “Mengapa kamu menangis?”

 

Anak ini bilang: “Kamu begitu baik padaku, bahkan memasaknya sendiri untukku. Saya sedang bertengkar dengan mama saya, makanya saya minggat.” Bos wanita berkata padanya: “Saya baru memasak semangkok mie untukmu, kamu sudah begitu terharunya, sedangkan mama-mu sudah masak berapa mangkok untukmu, kenapa kamu melupakannya?”

 

Maka itu, seseorang jika sudah bertindak gegabah saat sedang marah, seringkali melupakan budi kebajikan Ayahbunda dan budi kebajikan semua orang yang mengasihinya.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

         ( Seputar “Bakti dan Hormat” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【孝敬篇】

勿忘至亲恩德

  

有个小女孩跟母亲吵嘴,自己就跑出来,不再回家去。整天都没吃饭,饿得半死,走到一家面摊前面,她看着那些面直流口水。面摊老板娘一看就把她叫过来,她说:‘来!我煮碗面请你吃,不要钱。’当那个小女孩在那边吃面的时候,突然就掉下了眼泪。老板娘问她:‘你哭什么?’她说:‘你对我这么好,还亲自煮面给我吃。我跟妈妈吵架,我就跑出来了。’老板娘跟她说:‘我才煮一碗面给你,你就感动成这样,你妈妈帮你煮过多少碗面,你为何都忘记了?’所以,人在意气用事时,往往会忘了父母的恩德,忘了所有爱护我们的人的恩德。

 

德育故事 ~ 小故事 真智慧

     讲述  ~  蔡礼旭老师