Friday 14 August 2020

81 Tulus dan Dapat Dipercaya Harus Diajarkan Sejak Kecil

Cerita Budi Pekerti 81

Tulus dan Dapat Dipercaya Harus Diajarkan Sejak Kecil

 

Suatu kali, ada seorang anak tanpa sengaja membuat gantungan baju menjadi bengkok, sesungguhnya gantungan yang bengkok mudah tidak diperbaiki? Tinggal ditarik saja menggunakan tangan. Tetapi anak-anak tidak mengerti sehingga mereka menjadi panik, dan takut dihukum, maka itu dia berkata pada teman di sebelahnya: “Jangan beritahukan pada guru.”

 

Kenyataannya gurunya juga berada di sana, gurunya pun mendekat dan anak ini kaget. Anak-anak masih kecil, apabila kita mengajarinya di saat yang tepat, maka pola pikirnya juga akan segera berubah. Kemudian guru berkata padanya: “Tanpa unsur kesengajaan disebut kesalahan, jika sengaja dilakukan maka disebut kejahatan.”

 

Kerusakan pada gantungan bukanlah hal serius, tidak memberitahukan pada guru barulah serius, selanjutnya kamu tidak akan bisa memenangkan kepercayaan guru lagi. Maka itu, harus berani mengakui kesalahan, “Bila dapat memperbaiki diri tak mengulangi lagi maka kesalahan akan berangsur lenyap”.

 

Gurunya lanjut berkata, lebih bagus lagi jika kamu dapat memperbaiki segala kesalahan yang sudah diperbuat, lagipula kamu juga dapat belajar bagaimana cara memperbaiki barang yang rusak. Guru mesti bersabar, memperbaiki gantungan bersama dengannya. Maka itu, kita harus memanfaatkan peluang yang baik, dengan demikian memungkinkan anak-anak membangun kembali sikap benar dalam menghadapi kesalahan.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

 ( Seputar “Tulus dan Dapat Dipercaya” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【诚信篇】

诚信要从小教起

  

有一次,有一个孩子把衣架子用坏了,其实衣架子坏了好不好修?用手扳一下就好了。但是他们不懂就很紧张,唯恐被处罚,所以对旁边的同学说:‘不要告诉老师。’其实老师就在旁边,马上走过来,他吓了一跳。孩子都还小,只要你适时的教导他,他的观念立刻就转变过来。后来老师跟他说:‘无心非,名为错;有心非,名为恶。’损坏衣架并不严重,不告诉老师才严重,以后你就无法赢得老师对你的信任。所以,有错要勇于承认,‘过能改,归于无’。老师接着说,你所犯的错误,能将其改正过来就很好,而且又能学到如何把一个损坏的东西修好。老师要有耐心,和他一起把衣架修好。所以,我们要掌握好机会,孩子可能就由此建立起正确对待错误的态度。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

     【讲述  ~  蔡礼旭老师】