Monday 17 February 2020

20 Kong Rong Memberikan Pir


Cerita Budi Pekerti 20
Kong Rong Memberikan Pir

Pada zaman dahulu ada seorang anak yang bernama Kong Rong. Saat berusia empat tahun, dia sudah bisa memilih buah pir yang besar untuk diberikan kepada abangnya, dan yang kecil untuk diri sendiri. Apa yang dia lakukan sangat benar, sebab pekerjaan rumah yang dia kerjakan lebih sedikit dibanding abangnya. Kita berbicara tentang kesetaraan di zaman sekarang, kesetaraan dengan anak. Bolehkah berkata begini? Tentu harus melihat bagaimana cara kita memahaminya! Dalam hal kepribadian hendaknya setara, kita menghormati kepribadian si anak dan bukan malah memaksakan kepribadian kita sendiri kepada si anak.

Namun jika anak masih kecil, apakah pengalaman hidupnya sudah setara dengan kita? Tidak setara, betul! Kebijaksanaan hidupnya dengan kita tidaklah sama, kita harus membimbing dan mendidiknya. Harus rendah diri, bertemu dengan senior barulah ada rasa hormat. Jika tidak ada perbedaan, mungkinkah anak akan menghormati kita? Jadi, kita harus benar-benar memahami apa arti kesetaraan ini.

Saat rasa hormat anak terhadap senior telah ada, dia akan tahu “Dalam tata krama makan, duduk atau berjalan, yang lebih tua harus didahulukan”. Jika Ayah belum pulang dari bekerja, anak sudah tidak sabar dan makan duluan, jika sudah terbiasa, kelak di kemudian hari dia akan berbuat sesuka hatinya. “Jika tidak dididik,  perilaku pun berubah jadi buruk”. Makanya, anak sekarang sangat sulit dididik.

Kong Rong memberikan pir untuk abangnya, meskipun “Tidak memandang berat pada harta benda”, namun setelah abang menerimanya, kasih sayang dan perhatian terhadap adiknya semakin bertambah. Kong Rong memberikan pir, sebab dia sangat mengerti akan kebenaran dari kemurahan hati.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “persaudaraan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 孔融让梨

古代有个孩子叫孔融。当他四岁分梨时,就能把比较大的梨让给了哥哥,自己拿小的。他这样做完全正确,因为他做的家务比哥哥少。我们现代都讲平等,要跟孩子平等。这话对不对?那就看我们如何去理解!在人格上应该平等,我们尊重孩子的人格,而不是附属在我们身上。但是孩子还小,请问他的人生经验跟我们是否平等?不平等,对!他的人生智慧跟我们不平等,我们要引导他,要教育他。所以,要有长幼尊卑,孩子对长者才能生起恭敬之心。假如都平起平坐,他对我们将如何恭敬?所以,我们要正确的理解这个平等。

当孩子有了长幼尊卑的观念,他才知道 或饮食,或坐走,长者先,幼者后。假如父亲上班还没有回来,儿子就大摇大摆,筷子也不拿就吃起来。长此以往他就会我行我素,苟不教,性乃迁。所以,现代的孩子很难教。

孔融让梨给他哥哥吃,虽是 财物轻,但哥哥拿到了弟弟给的梨,对弟弟就会更加爱护和关怀。孔融让梨,是他深深懂得布施的道理。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师