Thursday 6 February 2020

07 Zeng Shen Menahan Pukulan


Cerita Budi Pekerti 07
Zeng Shen Menahan Pukulan

Pada periode musim semi dan musim gugur, ada seorang anak yang berbakti bernama Zeng Shen. Suatu kali Ayahnya sangat marah, ingin sekali menghukumnya. Lalu mengambil sebuah tongkat besar dan memukulinya, dia sangat penurut dan tidak bergerak sedikitpun. “Teguran Ayahbunda haruslah dituruti dan diterima”, dengan patuh membiarkan Ayah memukulnya. Karena amarah Ayahnya yang besar, akhirnya Zeng Shen pingsan dipukuli.

Konfusius yang mengetahui hal ini, berkata kepada Zeng Shen: “Kamu melakukan ini, tidaklah berbakti!” Zeng Shen merasa dirinya sangat penurut, “Teguran Ayahbunda haruslah dituruti dan diterima”, bahkan tidak berpikir ingin kabur, bagaimana bisa tidak berbakti? Konfusius berkata: “Jika Ayahmu kehilangan kendali dan memukulimu sampai mati, maka siapa yang paling sedih?” Tentu saja Ayahbunda. Dan Ayahlah yang paling merasa bersalah!

Konfusius memberitahu Zeng Shen, “Menahan pukulan kecil”, jika tongkat kecil yang digunakan masih boleh diterima; “Meninggalkan pukulan besar”, jika tongkat besar yang digunakan maka segeralah menjauh, harus fleksibel. Jadi, belajar pun kita harus bisa menyesuaikan dan memahami sesuatu yang mungkin terjadi. Sebagai contoh, hari ini kita telah membuat kesalahan, saat Ayah sedang marah, kita harus “Nasehat Ayahbunda haruslah didengar”. Namun jika Ayah mempunyai penyakit jantung, menjadi semakin marah, maka kita harus segera pergi saat itu juga. Ini artinya, kita harus bisa mengamati situasi, semua yang dilakukan adalah demi Ayahbunda.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                              ( Seputar “bakti” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~    
                 曾参受杖

在春秋时代,有个孝子叫曾参。有一次他父亲很生气,要处罚他。顺手拿起旁边一根很粗的棍子打他,他很乖动都不动。父母责,须顺承,就乖乖在那里让父亲打。父亲因为脾气比较大,竟把他打昏了。

孔夫子知道了这件事,就对曾参说:你这样做,即是不孝!曾参觉得自己很乖,父母责,须顺承,连跑都不跑,怎麽会不孝?孔夫子说:假如你的父亲失手把你打死了,谁最伤心?就是父母。如此是陷父亲于不义!

孔夫子告诉曾参说 小杖则受,小棍子可以接受;大杖则走,大棍子就要赶快离开,要学灵活一点。所以,我们求学问也要灵活,要懂得权变。比如说,今天我们刚好犯了过失,父亲在骂,这时候我们要 父母教,须敬听。但是假如父亲有心脏病,愈看愈生气,这时就不可站在那里,要赶快离开。这就说明,我们要懂得观察情况,处处为父母著想。

德育故事 ~ 小故事 真智慧

     讲述  蔡礼旭老师