Cerita Budi Pekerti 95
Ronald Reagan, Mantan Presiden Amerika Serikat
Pada tahun 1920, ada seorang anak berusia sebelas tahun saat
sedang bermain sepakbola memecahkan kaca milik orang lain, dan harus ganti rugi
sebesar $ 12,5. Pada saat itu, uang $ 12,5 bisa membeli 125 ekor ayam betina
yang bisa bertelur, jadi jumlah uang ini bukanlah hal yang kecil.
Ayah anak ini berkata padanya: “Kamu harus bertanggungjawab
penuh atas hal ini, jadi kamu harus mencari uang sendiri untuk melunasi
hutang.” Jika hal ini terjadi di Tiongkok, bisakah ayahbunda berbuat sedemikian
terhadap anaknya? Mereka akan sulit melakukannya.
Menurut data statistik, uang saku anak-anak di Tiongkok-lah
yang paling banyak, sedangkan waktu mereka untuk melakukan pekerjaan rumah
paling sedikit, maka itu mereka tidak mempunyai kemampuan dan tanggungjawab untuk
mengurus keluarga.
Alhasil, sejak saat itu anak yang berusia sebelas tahun
ini benar-benar sudah mulai bekerja. Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit,
dan mengembalikannya pada ayahnya, di kemudian hari karir anak ini juga
mengalami keberhasilan, dia adalah Ronald Reagan, Mantan Presiden Amerika
Serikat.
Jadi, ketika anda membiarkan anak menghadapi berbagai
macam kesulitan, maka akan meningkatkan sikap dan rasa tanggungjawabnya. Pada
saat yang sama, juga telah meningkatkan kemampuannya dalam belajar keterampilan
hidup.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
( Seputar “Berinteraksi
dengan orang lain” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
教化实例 ~ 【待人接物篇】
前美国总统雷根
在一九二O年,有一位十一岁的孩子,玩足球时把别人的一大片玻璃打碎了,要花十二点五元美金。当时的十二点五元美金可以买一百二十五只可以生蛋的母鸡,所以这一笔钱也非同小可。他的父亲就跟他说:‘这你要负全责,所以你要自己赚钱来还债。’这在中国的父母能否做得出来?很困难。依照统计,中国的小孩零用钱最多,然而做家事的时间最少,所以缺乏担当家务的能力和责任感。结果,确实这十一岁的孩子从那时起就开始打工,一点一滴把钱还给他父亲,后来他的事业也很有成就,他就是前美国总统雷根。所以,当你让孩子去经历种种困苦的磨炼,就会增长了他正确的态度和责任心,同时又增长了他做事的能力。
【德育故事 ~ 小故事 真智慧】
~蔡礼旭老师 讲述~