Cerita Budi Pekerti
40
Konfusius Tidak
Menepati Janji
Suatu kali, ketika Konfusius akan meninggalkan Negara Wei
menuju ke negara lain. Konfusius melihat di sana ada seorang pejabat Negara Wei
sedang memproduksi senjata pemberontakan secara besar-besaran. Saat melihatnya
Konfusius langsung berpikir, apa yang akan terjadi jika mereka melakukan
pemberontakan? Pasti rakyatlah yang akan sengsara.
Pejabat pemberontak ini melihat bahwa Konfusius telah
mengetahui perbuatannya, lalu mengepung Konfusius dan tidak membiarkan-nya
pergi. Pejabat ini berkata pada Konfusius: “Saya akan melepaskan-mu, jika Anda
bersumpah di hadapan langit takkan membocorkan masalah ini.” Konfusius berkata:
“Baiklah, Saya berjanji padamu.” Kemudian para prajurit mulai menarik diri.
Setelah dilepaskan, Konfusius segera berkata kepada para
murid-nya: “Lekas kembali ke Negara Wei, dan memberitahukan pada Raja.” Zi Lu
berkata: “Guru, mengapa Anda tidak menepati janji?” Konfusius berkata pada Zi
Lu: “Saat kredibilitas kita berada dalam ancaman, kita tidak harus mematuhi
peraturan, bahkan jika Saya sendiri yang pergi melapor dan reputasi Saya
menjadi hancur juga tidak masalah, asalkan rakyat banyak bisa terhindar dari
bencana perang.”
Maka itu, Konfusius sanggup mengabaikan hal yang semu,
demi mewujudkan manfaat nyata untuk rakyat, semua ini adalah mengerti bagaimana
cara menyesuaikan diri dengan keadaan.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
(
Seputar “Dapat dipercaya” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
德育故事 ~【 信 】
夫子失言
有一次,孔夫子离开魏国,要前往另外一个国家。夫子看到魏国的一位大臣正在那里大量制造叛乱的武器。夫子看到立刻就联想到,假如他们叛乱会有什么结果?一定是民不聊生。这个叛臣看到夫子已经发现了他的企图,就把夫子包围起来,不让他走。他对夫子说: “您要对天立誓,不把我的事说出去,我才放您走。” 夫子说: “好,我答应你。” 这样军队就撤掉了。撤掉以后,夫子立即对学生说: “走,回魏国,告诉国君。” 子路就说:”夫子,你何以言而无信?” 夫子就跟子路说: “在威胁之下的信用,可以不用遵守,而且纵使我去通告,我个人的信誉毁坏没有关系,只要千千万万的人民免于灾难就好。” 所以,夫子可以舍外在虚幻的东西,而去成就人民真实的利益,这都是懂得如何去通权达变。
【 德育故事 ~ 小故事 真智慧 】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师 】