Monday 26 October 2020

94 Mengajari Anak Berhemat dan Mawas Diri

Cerita Budi Pekerti 94

Mengajari Anak Berhemat dan Mawas Diri

 

Ada seorang anak, melihat seorang guru sedang memegang gelas yang terbuat dari kertas untuk minum. Setelah melihatnya, anak ini begitu ingin memiliki gelas kertas tersebut, guru ini pun menyerahkan gelas yang berisi air dan berkata: “Sini, gelas ini untukmu.”

 

Ayah anak ini bergegas menghampiri dan berkata: “Guru, kami membawa teko kok, anda minum sendiri saja ya!” Guru ini masih belum mengerti apa maksud dari ayah si anak, tanpa berpikir panjang dia berkata: “Tidak apa-apa, hanya sebuah gelas kertas, biarkan dia meminummya!”

 

Sang ayah bersikukuh pada pendiriannya, sambil mengekspresikan matanya, dia memberi tahu si guru: “Guru, kami benar-benar membawa gelas nih, tidak perlu repot ya.” Saat itu juga guru ini segera mengerti bahwa sang ayah sedang ingin mendidik buah hatinya, kemudian guru ini beranjak pergi.

 

Baru saja si guru ini berlalu, si anak mulai marah dan kesal tidak mendapatkan apa yang dia mau, ayahnya berkata padanya: “Dengarkan kata Papa, gelas-gelas ini terbuat dari batang pohon yang ditebang, jika kamu memakai satu gelas ini, maka kemungkinan satu batang pohon lagi yang akan ditebang, mari kita berusaha menggunakan gelas kertas sedikit mungkin, jika dapat menghemat pemakaian gelas kertas maka harus dihemat.”

 

Anak ini masih agak kesal, ayahnya berkata lagi: “Jika kamu membuat masalah lagi, lain kali Papa takkan mengajakmu keluar.” Maka itu, mengajari anak agar bisa menghargai segala sesuatu dan mempertahankan prinsip “bermawas diri sejak awal”. Sejak permulaan sudah harus menerapkan pendidikan pada diri si anak. Apabila membiarkan anak memelihara kebiasaan boros, kelak sangatlah sulit untuk memperbaiki kebiasaannya.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

 ( Seputar “Kehidupan” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【生活篇】

教俭亦慎始

  

有一个孩子,看到一位老师拿着纸杯喝水。这个孩子见到后,很想要那个纸杯,这位老师就把水递过去说:‘来,这个杯送给你。’他的父亲马上走过来说:‘老师,我们带了茶壶,您自己喝吧!’这位老师没有搞清楚是何意思,就随口说:‘没关系,只是一个纸杯,就让孩子喝吧!’结果这位父亲很坚持,而且用他的眼神告诉那位老师:‘老师,我们真的带杯子来了,不用了。’此时老师马上感觉到是父亲要教育孩子,后来他就离开了。刚离开,这个孩子就开始闹情绪。他的父亲就跟他说:‘爸爸跟你说,这个杯子都是砍伐树木而做成的,你多用一个杯子可能就会多砍伐一棵树,所以我们尽量少使用纸杯,能省下纸杯就要省。’这个孩子还是有点情绪,父亲又说:‘假如你再胡闹,爸爸下次不带你出来了。’所以,让孩子珍惜任何一件东西,也要坚守‘慎于始’,一开始就要坚持教导。如果让他养成了浪费的习惯,之后再来纠正是很不容易的。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~