Cerita Budi Pekerti 41
Xuan-zi Memperoleh Penghormatan
Pada periode musim semi dan musim gugur, ada seorang
pejabat dari Negara Jin bernama Zhao Xuan-zi. Oleh karena pada masa itu yang
berkuasa adalah Jin Ling Gong yang terkenal sangat kejam dan selalu berbuat
sesuka hati, maka sebagai seorang pejabat, Zhao Xuan-zi sering memberi nasehat
kepada Jin Ling Gong. Namun Jin Ling Gong merasa tidak tahan karena sering
diusik lalu menyewa seorang pembunuh untuk membunuh Zhao Xuan-zi.
Pembunuh bayaran ini bernama Chu Ni, saat tiba di depan
pintu rumah Zhao Xuan-zi, dan melihat Zhao Xuan-zi masih belum berangkat
bertugas, namun sudah berpakaian dengan sangat rapi dan sopan sedang tertidur
di sana. Chu Ni merasa tergugah dan timbul rasa hormat terhadap Zhao Xuan-zi. Hatinya
berpikir, bahkan dalam urusan berpakaian pun Beliau sangat bermawas diri dan
rendah hati, Beliau pasti adalah pilar dan pemimpin negara. Saya akan bersalah
pada negara jika membunuh-nya. Namun saya telah menerima perintah dari Raja, jika
tidak membunuh Zhao Xuan-zi, maka saya tidak menepati janjiku pada Raja, lalu
saat itu juga Chu Ni mengakhiri hidup dengan membenturkan dirinya ke sebatang
pohon.
Oleh karena Zhao Xuan-zi telah menjalankan etika “Topi
harus dipakai dengan rapi, baju harus dikancing”, serta etika berpakaian rapi
dan sopan, barulah dapat memenangkan rasa hormat dari Chu Ni dan terlepas dari
bahaya. Maka itu, janganlah meremehkan kerapian pakaian kita, semua ini memiliki
dampak yang besar terhadap citra dan nasib kita sendiri.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
(
Seputar “Kesusilaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
德育故事 ~【 礼 】
宣子守敬
在春秋时代,有位赵宣子,他是晋国的一位大臣。当时晋灵公昏庸无道,因为他是大臣,所以时时都去劝导晋灵公。后来晋灵公觉得很不耐烦,就雇了杀手要杀他。雇佣的杀手叫锄麑,到了赵宣子的门口,看到赵宣子还没有上朝,但是已经穿得整整齐齐,在那里稍微休息打盹。因为他非常地恭敬赵宣子,所以锄麑看了以后很感动,心中生起对他的崇敬。心里就想,连这样一点细微之处都很谨慎、很恭谦的人,一定是国家的栋梁,是国家的主人。假如把他杀了,我就对不起国家。但是我已经答应国君的命令,假如我没有杀赵宣子,我又失信于国君,所以锄麑当下就撞槐树自杀。赵宣子因为做到 “冠必正,纽必结”,做到了衣冠工整,才赢得锄麑对他的尊敬,而躲过一劫。所以,我们不要小看自己衣冠的整齐,这对自己的形象,对自己的命运都有极大的影响。
【 德育故事 ~ 小故事 真智慧 】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师 】