Friday 27 March 2020

44 Cendekiawan Domba Kurus


Cerita Budi Pekerti 44
Cendekiawan Domba Kurus

Pada masa Dinasti Han, ada sebuah lembaga yang bergelar “Cendekiawan Lima Klasik Konfusius”. Dalam setahun, Kaisar akan menghadiahkan seekor domba untuk setiap cendekiawan. Hari itu tiba banyak sekali domba, dan para cendekiawan hadir untuk menyambut pemberian Kaisar. Semua cendekiawan yang hadir di sana berkata: “Domba yang ini lebih gemuk, dan yang itu lebih kurus, begini tidaklah adil.” Para cendekiawan ini pun tidak berhenti saling berargumentasi.

Ada seorang insan terpelajar bernama Zhen Yu, setelah melihat dia tidak berkata sepatah kata pun, namun dengan cepat berjalan ke arah kawanan domba, dan membawa pergi seekor domba yang kurus dan kecil. Melihat tindakan Zhen Yu, semua orang merasa malu, lalu berhenti bertengkar, sungguh tidak layak bergelar cendekiawan Lima Klasik Konfusius, sungguh merupakan reputasi semu.

Zhen Yu sangatlah bijak, menggunakan perilaku diri sendiri untuk membantu mencerahkan orang lain. Kaisar yang mengetahui hal ini, lalu menganugerahkan Zhen Yu gelar “Cendekiawan Domba Kurus”.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 瘦羊博士

在汉朝时候,有封 五经博士的制度。一年当中,皇帝会送给博士们每人一只羊。那天赶来了很多羊,五经博士来接受皇帝的御赐。结果所有的五经博士都在那里说: 这只比较肥,那只比较瘦,这样不公平。博士们在那里议论不休。有个读书人叫甄宇,他看了之后没说话,立刻走到羊群里,牵着那只又瘦又小的羊走了。甄宇这样一做,所有的人不吵了,都觉得很惭愧,亏自己还是五经博士,真的是徒有虚名。甄宇非常善巧,用自己的行为来开导他们。后来皇上知道了,封甄宇为 瘦羊博士

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

43 Jenderal Pohon Besar


Cerita Budi Pekerti 43
Jenderal Pohon Besar

Pada masa Dinasti Han Timur, ada seorang jenderal kepercayaan Kaisar Guang Wu yang bernama Feng Yi. Karena telah memenangkan pertempuran, semua jenderal berkumpul bersama dan satu per satu membicarakan tentang jasa besar mereka. Saat yang lain saling memamerkan kehebatan, Feng Yi tidak berkata sepatah kata pun, dia justru berjalan ke bawah sebatang pohon besar, dan duduk tenang di sana, tidak ingin bersaing memperebutkan ketenaran dan keuntungan dengan mereka.

Seringkali ketika seseorang memiliki etika moral dan tidak bersaing memperebutkan ketenaran dan keuntungan, orang lain akan merasa malu dan melakukan introspeksi diri. Feng Yi saja tidak menyombongkan jasanya, dan kita masih bersaing di sini. Kaisar Guang Wu yang mengetahui hal ini menjadi tersentuh hati-nya, lalu menganugerahkan Feng Yi gelar “Jenderal Pohon Besar”.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 大树将军

东汉光武帝时候,有个将军叫冯异。他是光武帝的偏将。因为打了胜仗,所有的将军都聚在一起,一个个讲述自己有多大的功劳。在互相标榜当中,冯异一句话也没说,跑到一棵大树下,默默地坐在那里,不与他们争名夺利。往往当一个人有德行,不去争夺名利的时候,其他的人就会觉得惭愧,就会反省自己。人家有功都不标榜,我们还在这里争功。光武帝知道了也很感动,就封冯异为 大树将军

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Tuesday 24 March 2020

42 Kemuliaan Hati Liu Kuan


Cerita Budi Pekerti 42
Kemuliaan Hati Liu Kuan

Ada seorang insan terpelajar bernama Liu Kuan yang hidup pada masa Dinasti Song. Beliau sangat toleran dan penyabar, bahkan keluarga-nya berkata bahwa belum pernah melihat-nya marah. Jadi, sengaja mengatur seorang pelayan membawakan semangkuk sup panas untuk menguji Beliau. Saat itu Liu Kuan sedang mempersiapkan diri berangkat bertugas, dan telah mengenakan pakaian dinas-nya dengan sangat rapi.

Ketika memasuki ruangan, si pelayan berpura-pura terjatuh, dan menumpahkan sup panas ke pakaian dinas Liu Kuan. Namun Liu Kuan segera berdiri, dan kalimat pertama yang diucapkan adalah: “Apakah tanganmu terkena panas?” Oleh karena itu, semua anggota keluarga benar-benar salut padanya.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kesusilaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~ 
                仁者刘宽

宋朝有个读书人叫刘宽。他为人宽厚,家人都说从未见过他生气。所以,就故意安排他的婢女盛了一碗热汤,来试试他。因为那时刘宽正要准备去上早朝,身穿非常整齐的朝服。婢女进门以后,就佯装跌倒,热汤就泼在刘宽的朝服上。结果刘宽立刻站起来,第一句话就说: 你的手有没有烫到?所以,家里的人对他佩服得五体投地。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

41 Xuan-zi Memperoleh Penghormatan


Cerita Budi Pekerti 41
Xuan-zi Memperoleh Penghormatan

Pada periode musim semi dan musim gugur, ada seorang pejabat dari Negara Jin bernama Zhao Xuan-zi. Oleh karena pada masa itu yang berkuasa adalah Jin Ling Gong yang terkenal sangat kejam dan selalu berbuat sesuka hati, maka sebagai seorang pejabat, Zhao Xuan-zi sering memberi nasehat kepada Jin Ling Gong. Namun Jin Ling Gong merasa tidak tahan karena sering diusik lalu menyewa seorang pembunuh untuk membunuh Zhao Xuan-zi.

Pembunuh bayaran ini bernama Chu Ni, saat tiba di depan pintu rumah Zhao Xuan-zi, dan melihat Zhao Xuan-zi masih belum berangkat bertugas, namun sudah berpakaian dengan sangat rapi dan sopan sedang tertidur di sana. Chu Ni merasa tergugah dan timbul rasa hormat terhadap Zhao Xuan-zi. Hatinya berpikir, bahkan dalam urusan berpakaian pun Beliau sangat bermawas diri dan rendah hati, Beliau pasti adalah pilar dan pemimpin negara. Saya akan bersalah pada negara jika membunuh-nya. Namun saya telah menerima perintah dari Raja, jika tidak membunuh Zhao Xuan-zi, maka saya tidak menepati janjiku pada Raja, lalu saat itu juga Chu Ni mengakhiri hidup dengan membenturkan dirinya ke sebatang pohon.

Oleh karena Zhao Xuan-zi telah menjalankan etika “Topi harus dipakai dengan rapi, baju harus dikancing”, serta etika berpakaian rapi dan sopan, barulah dapat memenangkan rasa hormat dari Chu Ni dan terlepas dari bahaya. Maka itu, janganlah meremehkan kerapian pakaian kita, semua ini memiliki dampak yang besar terhadap citra dan nasib kita sendiri.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kesusilaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~ 
                宣子守敬

在春秋时代,有位赵宣子,他是晋国的一位大臣。当时晋灵公昏庸无道,因为他是大臣,所以时时都去劝导晋灵公。后来晋灵公觉得很不耐烦,就雇了杀手要杀他。雇佣的杀手叫锄麑,到了赵宣子的门口,看到赵宣子还没有上朝,但是已经穿得整整齐齐,在那里稍微休息打盹。因为他非常地恭敬赵宣子,所以锄麑看了以后很感动,心中生起对他的崇敬。心里就想,连这样一点细微之处都很谨慎、很恭谦的人,一定是国家的栋梁,是国家的主人。假如把他杀了,我就对不起国家。但是我已经答应国君的命令,假如我没有杀赵宣子,我又失信于国君,所以锄麑当下就撞槐树自杀。赵宣子因为做到 冠必正,纽必结,做到了衣冠工整,才赢得锄麑对他的尊敬,而躲过一劫。所以,我们不要小看自己衣冠的整齐,这对自己的形象,对自己的命运都有极大的影响。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Sunday 22 March 2020

40 Konfusius Tidak Menepati Janji


Cerita Budi Pekerti 40
Konfusius Tidak Menepati Janji

Suatu kali, ketika Konfusius akan meninggalkan Negara Wei menuju ke negara lain. Konfusius melihat di sana ada seorang pejabat Negara Wei sedang memproduksi senjata pemberontakan secara besar-besaran. Saat melihatnya Konfusius langsung berpikir, apa yang akan terjadi jika mereka melakukan pemberontakan? Pasti rakyatlah yang akan sengsara.

Pejabat pemberontak ini melihat bahwa Konfusius telah mengetahui perbuatannya, lalu mengepung Konfusius dan tidak membiarkan-nya pergi. Pejabat ini berkata pada Konfusius: “Saya akan melepaskan-mu, jika Anda bersumpah di hadapan langit takkan membocorkan masalah ini.” Konfusius berkata: “Baiklah, Saya berjanji padamu.” Kemudian para prajurit mulai menarik diri.

Setelah dilepaskan, Konfusius segera berkata kepada para murid-nya: “Lekas kembali ke Negara Wei, dan memberitahukan pada Raja.” Zi Lu berkata: “Guru, mengapa Anda tidak menepati janji?” Konfusius berkata pada Zi Lu: “Saat kredibilitas kita berada dalam ancaman, kita tidak harus mematuhi peraturan, bahkan jika Saya sendiri yang pergi melapor dan reputasi Saya menjadi hancur juga tidak masalah, asalkan rakyat banyak bisa terhindar dari bencana perang.”

Maka itu, Konfusius sanggup mengabaikan hal yang semu, demi mewujudkan manfaat nyata untuk rakyat, semua ini adalah mengerti bagaimana cara menyesuaikan diri dengan keadaan.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
             ( Seputar “Dapat dipercaya” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 夫子失言

有一次,孔夫子离开魏国,要前往另外一个国家。夫子看到魏国的一位大臣正在那里大量制造叛乱的武器。夫子看到立刻就联想到,假如他们叛乱会有什么结果?一定是民不聊生。这个叛臣看到夫子已经发现了他的企图,就把夫子包围起来,不让他走。他对夫子说: 您要对天立誓,不把我的事说出去,我才放您走。夫子说: 好,我答应你。这样军队就撤掉了。撤掉以后,夫子立即对学生说: 走,回魏国,告诉国君。子路就说:夫子,你何以言而无信?夫子就跟子路说: 在威胁之下的信用,可以不用遵守,而且纵使我去通告,我个人的信誉毁坏没有关系,只要千千万万的人民免于灾难就好。所以,夫子可以舍外在虚幻的东西,而去成就人民真实的利益,这都是懂得如何去通权达变。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Saturday 21 March 2020

39 Memenangkan Kepercayaan Rakyat


Cerita Budi Pekerti 39
Memenangkan Kepercayaan Rakyat

Pada era peperangan antar negara, yaitu saat reformasi Negara Qin, ada seorang tokoh reformasi yang terkenal bernama Shang Yang. Oleh karena saat itu pemerintahan Negara Qin telah kehilangan kepercayaan dari rakyatnya, maka sebelum memulai reformasi, Shang Yang melakukan sesuatu hal. Beliau mengambil sepotong kayu, dan di atas kayu ditulisi: “Siapa saja yang bersedia memindahkan kayu ini dari gerbang selatan ke gerbang utara, maka akan memperoleh uang sepuluh tael perak.”

Namun rakyat hanya melihat saja, tidak ada seorang pun yang bertindak. Dari sini kita bisa memahami, sudah berapa lama rakyat telah kehilangan kepercayaan? Mesti memulainya dari dalam keluarga, kemudian dalam lingkungan masyarakat, dan untuk mengembalikan kepercayaan dari rakyat, dibutuhkan ketulusan dan kesabaran yang amat besar.

Maka itu, Shang Yang menambahkan dari sepuluh tael perak menjadi dua puluh tael, lalu ditambah tiga puluh tael, dan terakhir lima puluh tael perak, barulah ada seorang pria datang menghampiri dan berkata, boleh juga dicoba. Selesai memindahkan, Shang Yang segera memberikan uang lima puluh tael perak yang telah dijanjikan kepadanya. Rakyat terkejut melihatnya, tidak menduga ternyata pemerintahan saat itu melaksanakan apa yang telah diucapkannya.

Selain itu pemerintah juga tidak boleh sering melakukan perubahan kebijakan atau tindakan. Jadi baik negara maupun organisasi, hendaknya berhati-hati dalam membuat keputusan. Keputusan telah diambil, janganlah begitu gampang diubah sesuka hati, jangan sampai membingungkan orang banyak.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
             ( Seputar “Dapat dipercaya” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 取信于民

在战国时代,秦国变法,就是众人所知的商鞅变法。那时因为秦国的政府,可能在信用上已经失去了人民的公信力,所以商鞅变法之前就做了一件事。商鞅拿了一块木头,在上面写着: 只要把这块木头从南门移到北门,就可以得十两银子。民众在一旁观看,都没有人去动。从这里也可以看得出来,人民失去了信心有多久了?现前我们在家庭、在社会当中,要重新建立信用,也要用很大的耐心和真心去做。所以,商鞅把钱币从十两加到二十两,又加到三十两,最后加到五十两,才有一个男子走过来,说搬一搬试试也好。搬了以后,果真给了他五十两。人民看到这件事就相当惊讶,感受到当时的官府言出必行。当然除了言出必行之外,也不能朝令夕改。所以,国家也好,团体也好,决策人在决策以前要相当谨慎。但是只要决策之后,就不要轻易去改变,不然底下的人会无所适从。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

38 Ayah Mengajarkan Kejujuran


Cerita Budi Pekerti 38
Ayah Mengajarkan Kejujuran

Sima Guang adalah seorang menteri yang ternama pada masa Dinasti Song. Suatu kali, dia dan kakak-nya sedang mengupas kulit kenari hijau. Kebetulan ada suatu hal, kakak-nya pergi meninggalkan dia untuk sementara, dan pelayan di rumahnya berkata padanya, Anda cukup merebusnya sebentar dengan air panas maka akan sangat mudah mengupasnya.

Sewaktu kakak-nya kembali, melihat dia mengupas begitu cepat dan begitu banyak, lalu bertanya padanya: “Bagaimana kamu bisa mengupas sedemikian cepat? Darimana kamu tahu harus direbus dulu dengan air panas?” Sima Guang segera menjawab, sejak awal saya memang sudah tahu.

Ayah-nya yang mendengarkan menjadi waspada, dengan cepat memberitahu Sima Guang: “Berbicaralah sesuai dengan kemampuan diri sendiri, jika diri sendiri tidak memiliki kemampuan maka jangan membohongi orang lain.” Ayah Sima Guang sangat teliti, dengan membantu menghapus kebiasaan berbohong untuk pertama kali, barulah bisa berhasil mewujudkan etika moral Sima Guang.

Sima Guang pernah berkata: “Apapun yang kita lakukan dalam hidup ini, tidak ada yang bisa disembunyikan dari orang lain.” Semua ini adalah jasa siapa? Tentu saja jasa Ayah yang telah mendidik. Maka itu, bersikaplah rendah hati saat kita berbicara di depan anak-anak, janganlah sering membual, jika tidak anak-anak akan belajar hal yang tidak baik dari kita.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
             ( Seputar “Dapat dipercaya” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 光父教诚

司马光是宋朝的一位名臣。有一次,他跟姊姊在剥青核桃。姊姊刚好有事离开了一会儿,他们家的仆人就对他说,你只要用热水烫一下就很好剥了。后来他姊姊一回来,看他剥得特别快,剥了很多,就问他: 你如何剥得这样快?你何以知道要用热水烫一下?司马光立即回答,我自己本来会的。他的父亲听到了很警觉,立刻告诉司马光: 自己有多少本事就说多少话,不要欺骗别人去逞能。父亲慎于始,初次逞能撒谎,就帮他纠正过来,才成就了司马光的德行。司马光曾经说过: 平生所为之事,无有不可语人者。谁的功劳?父亲家教的功劳。所以,我们在孩子面前讲话也要谦卑,不要常常说大话,不然孩子也会学坏。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

37 Zhang Kan Memercayai Zhu Hui


Cerita Budi Pekerti 37
Zhang Kan Memercayai Zhu Hui

Pada masa Dinasti Han, ada seorang insan terpelajar bernama Zhu Hui. Sewaktu kuliah di perguruan tinggi kekaisaran, ada seorang teman kuliahnya yang bernama Zhang Kan. Zhang Kan telah mengamati Zhu Hui untuk waktu yang lama, dan merasa Zhu Hui adalah orang yang setia. Maka itu, Zhang Kan berkata kepada Zhu Hui: “Jika suatu saat terjadi sesuatu pada diriku, maukah kamu membantu menjaga istri dan anakku?”

Meskipun jalinan persahabatan mereka tidak erat, namun dari perkataannya, Zhang Kan telah menganggap Zhu Hui adalah sahabatnya yang sangat dapat dipercaya. Oleh karena mendadak sekali, maka Zhu Hui tidak menjawab.

Tidak berapa lama kemudian, Zhang Kan meninggal dunia. Setelah mendengar kabar, Zhu Hui segera mengunjungi istri dan anak Zhang Kan dengan membawa banyak sekali harta benda, putranya yang ikut bersamanya pun merasa heran. Lalu dia bertanya pada Ayahnya: “Persahabatan Ayah dengan orang ini tidaklah akrab, mengapa Ayah membantunya?” Zhu Hui menjawab: “Zhang Kan begitu percaya padaku, artinya dia telah menempatkan saya sebagai sahabat di hatinya, dan dengan sikapnya ini, saya juga telah menempatkan dia sebagai sahabat di hati saya. Jika demikian, maka sudah semestinya melakukan semua yang kita bisa untuk membantu menjaga istri dan anaknya.”

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
             ( Seputar “Dapat dipercaya” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 朱晖许堪

在汉朝时候,有个读书人叫朱晖。他在太学读书的时候,有个同学叫张堪。张堪在旁边观察朱晖很久,觉得他这个人很讲义气。所以,张堪就跟朱晖说: 以后如我有什么三长两短,你是否能帮我照顾妻儿?他们两个虽无交情,可是张堪这番话是把他当作很信任的朋友。朱晖觉得很突然,所以没有回答。结果没有过多久,张堪真的死了。朱晖听闻这个消息,就带了很多财物去看张堪的妻儿,他的儿子跟着他一起去,很纳闷。他就问父亲: 您从来没有跟这个人交往过,为什么您要来帮助他?朱晖说: 张堪能这样的信任我,代表在他心上已把我当作知己,而他这样的态度,促使我在心里也把他当作朋友。既然已经把他当作朋友看,就应该尽心尽力照顾他的妻儿。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师