Cerita Budi Pekerti 17
Janggut Li Ji Terbakar
Ada seorang menteri bernama Li Ji dari Dinasti Tang, dia
adalah menteri yang telah banyak berjasa dalam membangun Kekaisaran Tang
Tai-zong. Suatu kali Li Ji jatuh sakit dan tabib kerajaan bilang, harus
menggunakan janggut untuk dijadikan obat. Setelah mendengar dan tanpa berkata
sepatah pun, Tang Tai-zong mengambil pisau memotong janggutnya sendiri lalu
diberikan ke tabib kerajaan. Li Ji yang mendengar kabar ini merasa sangat
terharu, segera menghadap dan berterima kasih atas budi baik Kaisar. Jadi,
seorang pemimpin yang selalu memikirkan bawahannya, pasti mampu memenangkan
sikap hormat dari semua orang.
Li Ji juga sangat menghormati kakak perempuannya, saat
itu dia sudah menjadi menteri negara. Ketika pergi mengunjungi kakaknya, dia
turun tangan sendiri membantu kakaknya memasak bubur. Saat sedang memasak,
karena api yang terlalu besar, menyebabkan janggutnya terbakar.
Setelah melihatnya, kakaknya berkata: “Di rumah banyak
sekali pelayan, biarkan mereka saja yang kerjakan, mengapa kamu harus bersusah
payah mengerjakannya sendiri?” Li Ji
berkata kepada kakaknya: “Kak, sejak kecil kamu sudah merawatku, saya sering
berpikir ingin membalas kebaikanmu. Sekarang kita sudah berumur, saya punya
berapa banyak kesempatan bisa membantumu memasak bubur?” Jadi di lubuk hatinya,
Li Ji tidak pernah melupakan kasih sayang kakaknya.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
( Seputar “persaudaraan” )
Pembicara: Guru
Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
德育故事 ~【 悌 】
李绩焚须
唐朝有位大臣叫李绩,他是随着唐太宗建立很多功业的大臣。有一次李绩生病了,御医提到,给李绩的药方中要用胡须做药引,唐太宗一听二话不说,提刀就把自己的胡子割下来拿给御医。李绩知道这个消息非常感动,到皇上面前叩谢龙恩。所以,一个领导人只要时时能为下属着想,相信一定会赢得大家对他的爱戴。
而李绩对他的姊姊也非常恭敬,那时他已经是国家的大臣,他去看望姊姊时,还亲自帮姊姊煮粥。在煮粥的过程中,因为火势太强,把胡子烧了。他姊姊一看,怎么把胡子烧了?就告诉他说:”家里的仆人很多,让他们去做就好了,你又何苦亲自来做?” 李绩对年老的姊姊说:”姊姊,你从小对我关怀备至,我时时都想要回报你。我们年纪都这样大了,我又有多少机会能够亲手帮你煮粥?” 所以,在李绩的心中,时时不忘姊弟的情谊。
【 德育故事 ~ 小故事 真智慧 】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师 】