Friday, 14 February 2020

17 Janggut Li Ji Terbakar


Cerita Budi Pekerti 17
Janggut Li Ji Terbakar

Ada seorang menteri bernama Li Ji dari Dinasti Tang, dia adalah menteri yang telah banyak berjasa dalam membangun Kekaisaran Tang Tai-zong. Suatu kali Li Ji jatuh sakit dan tabib kerajaan bilang, harus menggunakan janggut untuk dijadikan obat. Setelah mendengar dan tanpa berkata sepatah pun, Tang Tai-zong mengambil pisau memotong janggutnya sendiri lalu diberikan ke tabib kerajaan. Li Ji yang mendengar kabar ini merasa sangat terharu, segera menghadap dan berterima kasih atas budi baik Kaisar. Jadi, seorang pemimpin yang selalu memikirkan bawahannya, pasti mampu memenangkan sikap hormat dari semua orang.

Li Ji juga sangat menghormati kakak perempuannya, saat itu dia sudah menjadi menteri negara. Ketika pergi mengunjungi kakaknya, dia turun tangan sendiri membantu kakaknya memasak bubur. Saat sedang memasak, karena api yang terlalu besar, menyebabkan janggutnya terbakar.

Setelah melihatnya, kakaknya berkata: “Di rumah banyak sekali pelayan, biarkan mereka saja yang kerjakan, mengapa kamu harus bersusah payah  mengerjakannya sendiri?” Li Ji berkata kepada kakaknya: “Kak, sejak kecil kamu sudah merawatku, saya sering berpikir ingin membalas kebaikanmu. Sekarang kita sudah berumur, saya punya berapa banyak kesempatan bisa membantumu memasak bubur?” Jadi di lubuk hatinya, Li Ji tidak pernah melupakan kasih sayang kakaknya.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “persaudaraan” )
Pembicara:  Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~    
                 李绩焚须

唐朝有位大臣叫李绩,他是随着唐太宗建立很多功业的大臣。有一次李绩生病了,御医提到,给李绩的药方中要用胡须做药引,唐太宗一听二话不说,提刀就把自己的胡子割下来拿给御医。李绩知道这个消息非常感动,到皇上面前叩谢龙恩。所以,一个领导人只要时时能为下属着想,相信一定会赢得大家对他的爱戴。

而李绩对他的姊姊也非常恭敬,那时他已经是国家的大臣,他去看望姊姊时,还亲自帮姊姊煮粥。在煮粥的过程中,因为火势太强,把胡子烧了。他姊姊一看,怎么把胡子烧了?就告诉他说:家里的仆人很多,让他们去做就好了,你又何苦亲自来做?李绩对年老的姊姊说:姊姊,你从小对我关怀备至,我时时都想要回报你。我们年纪都这样大了,我又有多少机会能够亲手帮你煮粥?所以,在李绩的心中,时时不忘姊弟的情谊。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  蔡礼旭老师