Cerita
Budi Pekerti 54
Ibunda
Mensius Berpindah Tiga Kali
Pada
zaman dulu ada sebuah kisah tentang “Ibunda Mensius berpindah tiga kali”, yakni
kisah tentang Ibunda Mensius yang rela berpindah tempat tinggal demi mencarikan
lingkungan belajar yang baik untuk anaknya. Rumah pertama mereka ada di sebelah
kuburan, maka Mensius belajar banyak hal yang berkaitan dengan pemakaman dan upacara belasungkawa. Setelah
melihatnya, Ibunda Mensius segera pindah rumah. Kedua kalinya mereka pindah ke
rumah yang berdekatan dengan pasar, Mensius pun belajar bagaimana cara
berjualan. Merasa di sana bukanlah tempat tinggal yang layak untuk anaknya,
maka Ibunda Mensius segera berpindah lagi.
Terakhir
kali pindah ke rumah yang berdekatan dengan sekolah, setiap hari Mensius
berangkat ke sekolah dan belajar bersama anak-anak di sana, saat inilah Ibunda
Mensius merasa lebih tenang hatinya. Bila bukan Ibunda Mensius yang memilihkan
lingkungan baik, maka mustahil Mensius menjadi seorang insan bijak. Maka itu,
keberhasilan akan pengetahuan dan etika moral seseorang, berhubungan erat
dengan didikan dari Ayahbunda dan Gurunya.
Dikutip
dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
( Seputar “Kebajikan” )
Pembicara:
Guru Cai Li-xu
Edisi:
Tahun 2008
德育故事 ~【 善 】
孟母三迁
在古代,有所谓
“孟母三迁”
的故事,就是孟子的母亲为了给孩子创造一个好的学习环境。第一次搬家刚好在坟墓的旁边,所以孟子就学会做很多的丧事。孟子的母亲见到之后,赶快搬家。第二次搬到菜市场附近,孟子就学习在那里卖东西,在那里卖猪肉。孟母觉得还不是久留之地,赶快再搬迁。最后搬到学校附近,孟子每天就到学校里去跟大家一起读书,这时孟母才觉得比较心安。假如没有孟母去选择了一个好的环境,孟子就不可能成为世间的圣人。所以,一个人学问道德有成就,跟他的父母、老师确实有直接的关系。
【
德育故事
~ 小故事
真智慧
】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师
】