Cerita Budi Pekerti 44
Cendekiawan Domba Kurus
Pada masa Dinasti Han, ada sebuah lembaga yang bergelar
“Cendekiawan Lima Klasik Konfusius”. Dalam setahun, Kaisar akan menghadiahkan
seekor domba untuk setiap cendekiawan. Hari itu tiba banyak sekali domba, dan
para cendekiawan hadir untuk menyambut pemberian Kaisar. Semua cendekiawan yang
hadir di sana berkata: “Domba yang ini lebih gemuk, dan yang itu lebih kurus,
begini tidaklah adil.” Para cendekiawan ini pun tidak berhenti saling
berargumentasi.
Ada seorang insan terpelajar bernama Zhen Yu, setelah
melihat dia tidak berkata sepatah kata pun, namun dengan cepat berjalan ke arah
kawanan domba, dan membawa pergi seekor domba yang kurus dan kecil. Melihat
tindakan Zhen Yu, semua orang merasa malu, lalu berhenti bertengkar, sungguh
tidak layak bergelar cendekiawan Lima Klasik Konfusius, sungguh merupakan reputasi
semu.
Zhen Yu sangatlah bijak, menggunakan perilaku diri
sendiri untuk membantu mencerahkan orang lain. Kaisar yang mengetahui hal ini,
lalu menganugerahkan Zhen Yu gelar “Cendekiawan Domba Kurus”.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
(
Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
德育故事 ~【 义 】
瘦羊博士
在汉朝时候,有封 “五经博士” 的制度。一年当中,皇帝会送给博士们每人一只羊。那天赶来了很多羊,五经博士来接受皇帝的御赐。结果所有的五经博士都在那里说: “这只比较肥,那只比较瘦,这样不公平。” 博士们在那里议论不休。有个读书人叫甄宇,他看了之后没说话,立刻走到羊群里,牵着那只又瘦又小的羊走了。甄宇这样一做,所有的人不吵了,都觉得很惭愧,亏自己还是五经博士,真的是徒有虚名。甄宇非常善巧,用自己的行为来开导他们。后来皇上知道了,封甄宇为 “瘦羊博士”。
【 德育故事 ~ 小故事 真智慧 】
【 讲述 ~ 蔡礼旭老师 】