Saturday, 22 February 2020

25 Kebajikan Hati Zu Ti


Cerita Budi Pekerti 25
Kebajikan Hati Zu Ti

Pada masa Dinasti Jin, ada seorang terpelajar bernama Zu Ti. Saat itu kondisi negara tidak stabil, karena terjadi pemberontakan lima barbarian dari utara. Dia membawa ratusan keluarga, termasuk para kerabat dan tetangganya, bersama-sama pindah ke Huaisi. Oleh karena sejak kecil dia sangat pemberani, selalu menjaga orang lain, makanya sepanjang perjalanan, semua tempat duduk kereta kuda diberikan kepada yang lebih tua, dan dia sendiri berjalan kaki. Bahkan mengeluarkan semua harta benda dan obat-obatan untuk digunakan, begitulah sepanjang perjalanan dia menjaga semua orang.

Kaisar Jin Yuan sangat kagum akan kebajikannya, maka menganugerahkan padanya sebuah jabatan. Dia menjadi pejabat juga bagus, sebab cita-citanya sangat mulia, berkeyakinan teguh, pasti bisa merampas kembali wilayah negara yang hilang. Dan ternyata benar, selama dia menjabat, banyak wilayah Dinasti Jin yang telah hilang berhasil direbut kembali.

Selama proses mengungsi ini, Zu Ti selalu memikirkan bagaimana agar semua orang bisa bertahan hidup, maka mengajari mereka cara bercocok tanam dan cara memperoleh panen yang baik. Ketika menemukan setumpuk tulang, (karena pada masa peperangan, sering kali menjumpai banyak tulang dimana-mana), Zu Ti mengajak semua orang mengubur dengan baik tulang-tulang ini, juga mendoakan mereka. Perbuatannya ini telah membuat banyak orang terharu.

Suatu kali, saat semua orang sedang makan bersama, banyak senior yang sedang mengobrol berkata: “Kita semua sudah berumur, dapat bertemu dengan Zu Ti, seakan-akan bertemu dengan Ayahbunda kita yang dilahirkan kembali, mati pun tiada penyesalan.” Kebajikan hati Zu Ti, entah berapa banyak rakyat yang terharu karenanya. Maka pada saat Zu Ti meninggal, semua orang berduka serupa dengan kehilangan Ayahbunda.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “persaudaraan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 祖逖避难

晋朝的时候,有位读书人叫祖逖。当时国家不太稳定,北方五胡乱华。他不得已就带着好几百户人家,包括他的亲戚和邻居,一起迁徙到淮泗这个地方。因为他从小就很有侠气,很会照顾人,所以一路上所有的这些车马都让给年长的人坐,他自己都是徒步行走。还把家里所有的财物、药品统统拿出来给大家用,就这样一路照顾所有的人。当时晋元帝很敬佩他的德行,所以封给他一个官职。他做官也很好,胸怀雄心壮志,抱着一个信念,一定要把国家失去的疆土再夺回来。果然,在他一生当中,晋朝很多的土地失而复得。

在这次避难的过程中,祖逖也是时时都为所有人的生活着想,教给他们如何去耕作,如何才会有好的收获。遇到一些骨骸(因为战乱时代,常常会有很多尸骨),祖逖就组织大家把这些骨骸统统埋好,还办了一些祭祀的活动。他的行为令老百姓很感动。

有一次大家在一起吃饭的时候,很多长者在聊天中说:我们年纪都老了,能够遇到祖逖,就好像自己的再世父母一样,我们死而无憾。祖逖这种仁义之心,不知道感动了多少平民百姓,所以祖逖去世的时候,所有的人民就好像失去了父母那样的悲痛。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师