Tuesday 8 February 2022

126 Insan Mulia Mengasihi Sesama Manusia

Cerita Budi Pekerti 126

Insan Mulia Mengasihi Sesama Manusia

 

Ketika kami menyelenggarakan kelas belajar di Beijing, guru Yang (guru Yang Shu-fen) pergi ke Shandong untuk menangani beberapa urusan, semalaman menempuh perjalanan sekian jam lamanya, kurang lebih pukul 8-9 malam baru bergegas kembali ke Beijing. Saat itu kami sedang mempersiapkan kelas pelatihan 5 hari, tanpa istirahat guru Yang datang menemui kami semua.

 

Pertama-tama, guru Yang bertanya pada semua orang yang ikut pelatihan: “Jikalau ceramah kami tidak bagus, anda semua harus membantu menunjukkan kekurangan kami.” Lalu guru Yang lanjut bertanya kepada mereka yang ikut pelatihan: “Jika makan tak enak, tidur tak nyenyak, harus memberitahu kami, jika tidak maka pelayanan kami akan kurang memadai.” Ketiga, guru Yang berkata lagi: “Mengikuti kelas pelatihan sangatlah tidak mudah, anda semua mesti banyak istirahat.”

 

Guru Yang selalu memikirkan kepentingan orang lain. Pernah suatu kali, guru Yang pergi ke Haikou, ketika saya sedang berjalan bersama beliau, melihat ada seorang oma yang sedang mendorong gerobak buah untuk dijual, alhasil guru Yang mengajakku membeli beberapa sisir buah pisang. Beliau sengaja memilih buah pisang yang warnanya agak coklat kehitaman, yang segera membusuk.

 

‘Ketika ada yang tidak dipahami’ maka harus bertanya, saya pun berkata: “Guru, mengapa anda membeli pisang yang sudah tidak bagus ini?” Guru Yang berkata: “Pisang yang sudah tidak bagus ini, apabila tidak ada orang yang beli maka akan membusuk, sedangkan kita beli untuk langsung dimakan, makanya harus cepat-cepat dibeli.”

 

Sesungguhnya guru tidak berniat membeli buah, begitu melihat yang jual buah adalah seorang oma barulah beliau membelinya; terlebih lagi, juga menghargai makanan-makanan ini, jangan sampai terbuang percuma, dari sini kita dapat melihat kebaikan dan kemuliaan hati beliau.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

(Kompilasi Seputar Kehidupan)

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

【生活集锦】

仁者爱人

 

我们在北京开办课程,杨老师到山东去处理一些事务,连夜坐了好几个小时的车,晚上差不多八、九点才赶回北京。我们那时正在办五天培训课,杨老师没有休息就来看大家。首先,杨老师对他们说:「我们的课如果讲得不好,你们一定要帮我们指出缺点。」又接着问这些学员说:「吃得不好,睡得不好,一定要跟我们反应,不然我们会招待不周。」第三点杨老师又说:「上课一定很辛苦,你们要多休息。」

 

杨老师处处替人著想。有一次老师到海口去,我跟她走在马路上,看到一个老婆婆推着水果在卖,结果杨老师带着我去买了一些香蕉。老师就挑了一些比较烂的、快要坏掉的买回来。「心有疑」就要发问,我就说:「老师,你怎么买这些比较不好的?」杨老师说:「这些比较不好的,假如再没有人买就烂掉了,而我们买回去马上就吃,所以赶快把它买走。」其实老师本来没有要买水果,一看到是老人家卖的才去买;再者,也珍惜这些食物,不要把它糟蹋了。由此可看出她的存心仁厚。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~