Cerita
Budi Pekerti 112
Orang Tua Harus Memberikan Teladan Yang Baik
Suatu kali ada seorang anak duduk bersama kami para guru
di dalam mobil, dalam perjalanan bertemu dengan lampu merah, anak ini berkata
kepada guru yang mengemudikan mobil: “Guru, anda tidak perlu menunggu di sini,
anda hanya perlu belok ke kanan, dan berkendara dari sana, lalu berbalik dan
kembali lagi ke sini, maka lampu merah akan terlewati.” Guru bertanya padanya:
“Kamu belajar dari siapa?” Dia bilang: “Mama saya.” Mama anak ini adalah
seorang polisi.
Maka itu, sebagai seorang polisi maupun sebagai seorang guru,
mesti sangat berhati-hati dengan setiap perkataan dan perbuatan kita. Kami
meningkatkan kewaspadaan, anak ini pasti melihat Ayahbundanya mengendarai mobil
sedemikian rupa. Hari itu juga saya menelepon mama si anak, saya bilang: “Hari
ini putra anda telah mengajari saya bagaimana cara mengemudi.” Begitu
mendengarnya, mamanya sungguh merasa tak enak hati dan hanya tertawa.
‘Hal sekecil apapun janganlah dilakukan sembarangan’, Segala
perbuatan yang melanggar hukum dan tidak beretika janganlah dilakukan, jika
tidak akan berdampak buruk bagi anak-anak.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
( Seputar “Belajar
Pendidikan Etika Moral” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
教化实例 ~ 【教学锦囊篇】
家长要给孩子做好榜样
一次有个小孩跟我们一些老师坐在车上,在开车的过程中遇到红灯,这个小孩就对开车的老师说:‘老师,你不用在这里等红灯,你只要右转过来从这边开过来,然后转过来再转回来,就过去了。’老师问他:‘你跟谁学的?’他说:‘我妈妈。’他的妈妈是员警。所以,当员警、当老师的,一定要很谨慎自己的一言一行。老师警觉到,孩子一定是看到父母这样开车。所以,当天就打电话给孩子的母亲说:‘今天你儿子教我如何开车。’他母亲一听也觉得很不好意思,就笑起来了。‘事虽小,勿擅为’,所有违法的行为,不礼貌的行为都不能做,不然会给孩子带来不好的影响。
【德育故事 ~ 小故事 真智慧】
~蔡礼旭老师 讲述~