Sunday 28 February 2021

103 Mengasah Besi Menjadi Jarum

Cerita Budi Pekerti 103

Mengasah Besi Menjadi Jarum

 

Kita sering melihat banyak sekali insan yang bakatnya melampaui orang banyak, timbul rasa iri di hati kita, anak-anak juga mungkin akan berkata demikian: “Mengapa dia bisa begitu hebat? Mengapa tulisannya bisa begitu bagus! Mengapa dia bisa bernyanyi dengan begitu merdu?”

 

Mampu menulis dengan bagus adalah hasil akhirnya, lantas sebabnya ada di mana? Kita harus maju selangkah dalam membimbing anak-anak, jangan hanya bisa iri terhadap orang lain, mesti melihat apa yang ada di balik kemampuannya, tentu saja keberhasilan mereka tidak diperoleh dengan sekali latihan saja.

 

“Jika ingin memperdalam keterampilan, mesti mengasah besi menjadi jarum”, tentu semua bakat mereka bukanlah jatuh dari langit, kita harus menuntun anak-anak untuk mengembangkan sikap memahami yang sebenarnya, bahwa bertekad dan bekerja keras adalah akar dari kesuksesan.

 

Kaligrafi “Di Zi Gui” ditulis dengan begitu indah, kaligrafi ini ditulis sendiri oleh guru Yang Shufen, setelah melihatnya kita akan merasa bahwa tulisan guru Yang Shufen begitu bagus, sehingga iri padanya. Sudah berapa lama guru Yang Shufen menulis kaligrafi? Sudah 41 tahun, sejak usia 5 tahun beliau mulai belajar menulis kaligrafi.

 

Guru Yang Shufen bilang dulu mereka berlatih menulis setumpuk kertas setiap harinya, demikian sedikit demi sedikit menjadi terampil, maka itu sekarang begitu memegang pena barulah mampu menulis menurut apa yang dia inginkan. Sesungguhnya semua ini haruslah menggunakan hati rela berkorban dan kegigihan, ditambah dengan sebutir hati untuk melayani sesama, barulah bakat beliau dapat terus meningkat dan tidak pernah berhenti berkarya.

 

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”

 ( Seputar “Belajar Keterampilan Hidup” )

Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

 

教化实例   ~ 【学习篇】

若要功夫深 铁杵磨成针

  

我们往往看到很多人才华出众,都会心生羡慕。孩子可能也会这样说:‘为什么他这样厉害?字何以写得这么好!歌为何唱得如此美妙?’能把字写得很好是结果,原因在哪里?我们要进一步引导小孩,不能只羡慕他人,要看到他这么好的本事的背后,绝对不是一蹴而就。‘若要功夫深,铁杵磨成针’,所有的本事决不是从天上掉下来的,要让孩子建立这样正确的态度,有恒为成功之本。

 

《弟子规》的书法本写得很漂亮,这是杨淑芬老师亲笔写的,我们看了都会觉得写得很好,很羡慕。杨老师写了多久?已经四十一年了,她从五岁开始写书法。老师说她们以前练书法,一天都是练一迭纸,是这样一点一滴磨炼出来,所以现在拿起笔来才能随心所欲不踰矩。确实都要用心付出,加上恒心,再加上一颗为人服务的心,她的才华才能不断地向上提升、不断地突破。

 

【德育故事 ~ 小故事 真智慧】

         ~蔡礼旭老师 讲述~