Cerita
Budi Pekerti 129
Konfusius Bertanya Banyak Hal
Ketika Konfusius pertama kalinya berziarah ke Taimiao
(Kuil Leluhur Kekaisaran), begitu masuk dan bertemu banyak hal di dalam
Taimiao, Konfusius akan bertanya dan meminta petunjuk kepada staf yang
bertanggung jawab di sana. Orang lain akan merasa sangat aneh, Konfusius
memiliki pengetahuan yang begitu baik, mengapa masih meminta petunjuk kepada
orang lain?
Konfusius menjawab: “Bertanya untuk setiap hal adalah bentuk
hormat kita pada hal yang ditanyakan, lagipula kita berada di lingkungan yang
baru pertama kali dikunjungi, barangkali di lingkungan ini ada aturannya
sendiri, kita tidak boleh melakukan apapun menuruti pemikiran kita sendiri,
jika tidak, akan kelihatan tidak beretika.”
Maka itu, ketika tiba di lingkungan baru, kita juga mesti
terlebih dulu memahami apa saja aktivitas dan aturan yang ada di lingkungan
ini, terutama penataan barang-barang di sana, kita juga tidak boleh sembarang
dan tanpa izin mengubah posisi barang tersebut. Jika kita mengubahnya sesuka
hati, maka akan menyebabkan masalah bagi staf yang bekerja di sana, bisa saja
perbuatan kita adalah ‘Tanpa unsur kesengajaan disebut kesalahan’.
Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
(Kompilasi Seputar Kehidupan)
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008
【生活集锦】
入太庙每事问
孔夫子当初到太庙去,也是「入太庙每事问」,遇到很多事,他都会去请教太庙里面负责的一些工作人员。其他的人就会觉得很奇怪,夫子的学问如此好,为何还要向人请教?夫子回答说:「每事问是代表对这一件事的尊重,而且我们到一个新的环境去,可能这个环境有其规矩,我们不能顺着自己的意思去做,不然可能有失礼之处。」
所以,我们到一个新环境,也要先了解这个环境的很多生活作息和规定,甚至于东西的摆设,我们也不能擅自去更动。如果随便去改动,就会造成当地工作人员的麻烦,有可能犯了「无心非,名为错」。
【德育故事 ~ 小故事 真智慧】
~蔡礼旭老师 讲述~