Tuesday, 21 April 2020

51 Guan Ning Memutuskan Pertemanan


Cerita Budi Pekerti 51
Guan Ning Memutuskan Pertemanan

Pada zaman dahulu ada seorang insan bijak yang bernama Guan Ning. Suatu kali, Guan Ning dan teman sekolahnya Hua Xin, sedang bercocok tanam di ladang. Ada sepotong kecil emas di tanah, Guan Ning tidak peduli dan terus saja bekerja; namun Hua Xin yang melihat, segera memungut emas itu.

Di lain waktu, mereka berdua sedang membaca buku, kebetulan di luar ada warga yang menyelenggarakan pesta pernikahan, sangat ramai dan suara alat musik pun sampai terdengar  di dalam, Guan Ning terus saja membaca buku, temannya Hua Xin segera berdiri dan melihat ke sekeliling jendela. Saat Hua Xin kembali, Guan Ning telah memegang sebuah pisau dan memotong tikar yang mereka duduk menjadi dua bagian, dan berkata mulai hari ini saya tidak akan menjadi temanmu lagi. Dari sudut pandangnya, Guan Ning dapat melihat niat dan kebiasaan buruk dari Hua Xin, dia telah mengamati, jika di kemudian hari Hua Xin resmi menjadi seorang pejabat kekaisaran, pasti akan sangat membahayakan.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Tahu malu” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                管宁割席

古代有一位贤者叫管宁。管宁跟他的同学华歆,两个人在田里一起劳动。地上有一颗小小的金子,管宁没有理会继续干活;华歆看到了,立刻把它捡起来。

另外有一次,两个人一起读书,屋外刚好有人举办婚礼,很热闹,敲锣打鼓的音乐传过来,管宁继续看他的书,他的朋友华歆立即站起来到窗户旁东张西望。当华歆回来之后,管宁拿了一把刀从中间划过去,从今天开始我不跟你做朋友了。管宁从细微之处看到朋友的存心和习气,他可以窥测到,假如他以后进入官场,一定是会很危险的。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

50 Persekusi Terhadap Konfusianisme


Cerita Budi Pekerti 50
Persekusi Terhadap Konfusianisme

Pada periode antara era Chunqiu (771 SM – 476 SM) dan era Zhan’guo (475 SM – 221 SM), ada seorang perdana menteri bernama Li Si dari negara Qin. Rasa iri hati Li Si sangat besar, begitu pun dengan pikirannya sangat picik. Dia memiliki seorang adik seperguruan bernama Han Fei-zi, dan selalu iri terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh Han Fei-zi, sehingga ingin membunuhnya.

Bahkan pada akhirnya membakar semua Buku Klasik Konfusianisme, dan terkenal dalam sejarah dengan “Pembakaran Buku Klasik dan Penguburan Para Konfusianisme”. Li Si juga menyarankan Kaisar Qin Shi Huang agar membakar semua buku ajaran insan suci dan bijak. Pembakaran ini menyebabkan banyak orang yang tidak berkesempatan mempelajari ajaran insan suci dan bijak.

Li Si hanya berpikir pokoknya pengetahuannya harus melampaui orang lain. Jadi, berapa banyak orang yang telah terluka oleh api keirihatian ini, dan berapa banyak orang yang kehilangan kesempatan belajar ajaran insan suci dan bijak. Oleh karena iri hatinya, dia juga tidak berakhir dengan baik, Li Si dan anak-anaknya didorong ke tempat eksekusi dan tewas dengan pinggang terpotong. Maka itu, mencelakai orang lain pada akhirnya juga mencelakai diri sendiri, orang yang iri hati juga pasti membuat orang lain iri padanya.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Tahu malu” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                 焚书坑儒

春秋战国时代,秦国有一位宰相叫李斯。李斯的嫉妒心很强,心胸很狭窄。他有个师弟叫韩非子,他嫉妒韩非子的学问,还想把他害死。甚至于到最后还把儒家的经典全部焚毁,这就是历史上有名的 焚书坑儒。他建议秦始皇把所有圣贤书都烧毁。如此一烧,致使多少人不能闻到圣贤教诲。他只想到自己的学问要比别人高。所以,这一把嫉妒之火烧伤了多少人,烧断了多少人闻圣贤教诲的机缘。正因为他的嫉妒心,他也没有好下场,他跟他的孩子都是被推到刑场腰斩而死,从腰部斩断。所以,害人者到最后一定是害己,嫉妒之人一定也会遭人嫉妒。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师


49 Memikul Duri Meminta Hukuman


Cerita Budi Pekerti 49
Memikul Duri Meminta Hukuman

Pada era peperangan antar negara, ada dua pejabat dari negara Zhao, bernama Lin Xiang-ru dan jenderal Lian Po. Oleh karena kontribusi Lin Xiang-ru yang besar untuk negara Zhao dan telah berhasil mengembalikan batu giok pusaka, maka Kaisar Zhao menganugerahkan dia sebagai pejabat senior.

Namun Lian Po merasa tidak adil, sebab dia adalah jenderal besar yang memimpin ratusan ribu prajurit, sedangkan Lin Xiang-ru hanyalah seorang insan terpelajar, tidak berjasa dan berprestasi di medan perang tetapi mendadak jabatannya lebih tinggi dari dirinya, sehingga sering kali mencari masalah dengan Lin Xiang-ru. Lin Xiang-ru tidak ingin berseteru dengan Lian Po, jika Lian Po datang mencarinya, dia akan menghindar dengan alasan sakit.

Pernah suatu kali di tengah jalan, Lin Xiang-ru melihat kereta milik jenderal Lian Po datang mendekat, dengan segera dia meminta kusir keretanya mengambil jalan memutar. Para kerabatnya sangat tidak senang dengan sikap Lin Xiang-ru, lalu berkata: “Tuan, mengapa Anda begitu pengecut? Mengapa mesti takut padanya?” Lin Xiang-ru lalu berkata pada mereka: Bagi saya pribadi, penghinaan seperti ini bukanlah masalah, namun jika antara saya dan jenderal Lian Po terjadi perseteruan, maka negara yang akan mengalami petaka besar.

Mengapa negara Qin tidak berani menjajah negara kita? Oleh karena keberadaan saya dan jenderal Lian Po. Jangan demi masalah pribadi, sehingga menyebabkan negara jatuh ke dalam bahaya yang semakin besar, bahkan membuat malu negara, maka ini akan menjadi masalah yang gawat. Lin Xiang-ru tidak pernah memikirkan kepentingan dirinya sendiri, namun selalu menempatkan kepentingan orang banyak di atas segalanya, yaitu demi kepentingan negara dan rakyat.

Kemudian pembicaraan ini sampai ke telinga jenderal besar Lian Po, bagaimanapun sang jenderal adalah seorang yang pernah mempelajari ajaran insan suci dan bijak, segera timbul rasa bersalah di hatinya. Maka itu, sambil membawa semak berduri, beliau pergi ke rumah Lin Xiang-ru, dengan memikul duri meminta hukuman. Lin Xiang-ru yang mengetahui kedatangan jenderal Lian Po, juga sangat terharu, bergegas berjalan ke hadapan jenderal berusia lanjut ini dan membantunya berdiri. Jenderal Lian Po dapat menyadari dan memperbaiki kesalahannya, dan mengubah keduanya menjadi sahabat baik, serta telah menyelamatkan negara dari petaka.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Tahu malu” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                 负荆请罪

在战国时代,赵国有两位大臣,一位是蔺相如,另外一位是廉颇将军。因为蔺相如完璧归赵,对赵国有很大的贡献,赵王把他封为上卿。而廉颇是带领数十万大军的大将军,他就觉得蔺相如是一介书生,也没有立下汗马功劳,居然位子在他之上,心里很不平,常常去找蔺相如的麻烦。蔺相如看到廉颇来找他,不想跟他当面冲突,就以生病为理由避开。有时候走在路上,刚好廉颇将军的马车来了,蔺相如立即交代他的下人绕道而行。他们这些家人心理就很不平衡,说: 大人,您为何这样懦弱?为何会怕他?蔺相如就告诉他们:对我个人的这种羞辱没有关系,假如我跟廉颇将军起了冲突,国家将会有很大的灾难。秦国为什么不敢侵犯我们?就是有我跟廉颇将军在。我们不能因为个人的荣辱,而令国家陷于更大的危难,甚至于致使国家蒙受耻辱,那就严重了。蔺相如念念不是想自己,而是以大局为重,为国家、为人民着想。

这段话后来传到了廉颇大将军的耳中,将军毕竟是读过圣贤书的人,立刻生起忏悔之心。所以,老人家背着荆棘,走到蔺相如的家里,负荆请罪。蔺相如知道廉颇将军来,也非常感动,赶快冲向前去把老将军扶起来。廉颇知过能改,使两个人变成了莫逆之交,让赵国免于灾患。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Monday, 13 April 2020

48 Yang Zhen Menolak Emas


Cerita Budi Pekerti 48
Yang Zhen Menolak Emas

Pada masa Dinasti Han, ada seorang insan bernama Yang Zhen. Dia adalah pejabat yang sangat jujur, bahkan selalu merekomendasikan insan-insan berbakat untuk negara, yang dapat mengabdi pada negara. Saat menjadi gubernur di Donglai, Yang Zhen merekomendasikan seorang insan terpelajar bernama Wang Mi, mengangkatnya menjadi Bupati di Changyi.

Wang Mi sangat berterima kasih pada Yang Zhen, maka pada suatu malam, dia membawa sejumlah emas untuk dihadiahkan kepada Yang Zhen, saat Yang Zhen melihatnya, dia berkata: “Saya tahu anda orang yang berbakat, maka merekomendasikan posisi pejabat ini kepada anda, namun mengapa anda begitu tidak memahamiku, sehingga melakukan hal ini?” Wang Mi berkata: “Tidak apa-apa, ini hanya hadiah kecil dari saya, takkan ada orang yang tahu.”

Yang Zhen lalu menjawab: “Bagaimana mungkin tidak ada yang tahu? Langit tahu, Bumi tahu, anda tahu dan saya juga tahu.” Jadi, di manakah karakter moral seseorang mudah terlihat?” Yaitu tempat di mana tidak ada orang yang melihat, barulah dapat mengetahui integritas atau sifat seseorang. Wang Mi menjadi malu setelah mendengarnya, kemudian beranjak pergi membawa serta emasnya.

Oleh karena Yang Zhen sangatlah jujur, maka teladan ini diteruskan oleh anak cucunya. Tersebut putranya Bing, cucunya Ci dan cicitnya Biao, mereka adalah pilar negara dan menjadi pejabat dengan tiga posisi tertinggi di kekaisaran.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kejujuran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                 杨震拒金

汉朝时代有个叫杨震的。他为官非常清廉,而且常常帮助国家举荐一些好的人才,为国服务。当时他在东莱做太守,就举荐了一个读书人叫王密,举荐他当昌邑的县官。王密很感谢他,所以有一天晚上就带了一些黄金去送给他,杨震看到他送来的黄金,就跟王密说: 我很理解你,举荐你做官,你为何如此不理解我,还要送我黄金?王密说: 没有关系,只是我一点心意,绝对没有人知道。杨震就说: 何以会没人知道?天知、地知,你知,我也知。所以,一个人的品德在何处容易被人看出来?在没有人看到的地方,才能显现一个人的节操。王密听完之后,觉得很惭愧,就把黄金带走了。

因为杨震非常的清廉,这个榜样也传给了他的后代子孙,他的儿子秉、他的孙子赐、他的曾孙彪,官职都做到三公的地位,都是国家的栋梁之臣。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Saturday, 11 April 2020

47 Zi Gong Berkabung

 
Cerita Budi Pekerti 47
Zi Gong Berkabung

Selain Lima Bentuk Hubungan Manusia, masih ada sebuah hubungan yang sangat penting, yaitu hubungan antar guru dan murid. Insan zaman dulu sangatlah menghormati guru, seperti kata pepatah “Sehari berguru padanya, seumur hidup menganggapnya sebagai Ayah”. Maka itu, hubungan antar guru dan murid sama pentingnya dengan hubungan ayah dan anak.

Di dalam buku peninggalan zaman dulu kita dapat melihat, insan zaman dulu menjalani masa perkabungan untuk guru juga selama tiga tahun, sama halnya dengan menjalani masa perkabungan untuk Ayahbunda.

Konfusius mengajar sepanjang hidup-nya, ketika meninggal, budi dan kebajikan Beliau masih terbayang dalam ingatan murid-murid-nya. Di samping makam guru, mereka membangun sebuah gubuk dan berkabung di sana selama tiga tahun. Di antara mereka ada seorang murid yang berkabung selama enam tahun, namanya Zi Gong.

Oleh karena sewaktu Konfusius meninggal, Zi Gong sedang berdagang di negara lain, dan ketika dia kembali, upacara berkabung telah usai. Zi Gong merasa sangat menyesal, selesai berkabung tiga tahun, Zi Gong berkabung sendirian selama tiga tahun lagi, menyelesaikan masa berkabung selama enam tahun penuh. Sudah semestinya melakukan yang terbaik untuk guru.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                 子贡守孝

在五伦关系以外,还有一伦关系很重要,就是师生关系。古代对老师非常尊敬,所谓 一日为师,终身为父。所以,师生关系与父子关系是同等的重要。我们在古书中看到,古代对于老师的丧礼都是守丧三年,跟对父母完全一样。孔夫子一生教学,在他去世的时候,学生们很感念老师的恩德,在老师的墓旁搭个棚子,整整守孝三年。其中有一个学生守了六年,就是子贡。因为夫子去世的时候,子贡在其他的国家做生意,等他回来的时候,丧礼都已经结束。子贡觉得非常的遗憾,守了三年以后,他自己又加三年,整整守了六年。当然对于老师理应如此。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Thursday, 2 April 2020

46 Revolusi Demi Rakyat


Cerita Budi Pekerti 46
Revolusi Demi Rakyat  

Pada zaman dahulu, ketika Dinasti Xia berkuasa, ada sebuah suku yang bernama Shang dengan kepala sukunya yang bernama Cheng Tang. Cheng Tang kemudian menumbangkan Dinasti Xia lalu mendirikan Dinasti Shang, inilah revolusi paling awal yang terjadi di Negeri Tirai Bambu.

Sebelum berencana menggulingkan Dinasti Xia, Cheng Tang sesungguhnya sangat menghormati Kaisar Xia Jie. Sudah berulang kali Cheng Tang menasehati Kaisar Xia Jie, tetapi tidak pernah digubris.

Cheng Tang kemudian mencari seseorang yang berbudi luhur, bernama Yi Yin. Saat pergi mencari Yi Yin, Cheng Tang membawa banyak sekali emas, perak, uang dan barang berharga lainnya, namun Yi Yin sedikit pun tidak tergerak hatinya. Setelah beberapa kali membujuk, ketulusan hati Cheng Tang akhirnya menggugah Yi Yin, barulah dia bersedia membantu Cheng Tang.

Mengapa Yi Yin akhirnya setuju? Apakah karena apresiasi Cheng Tang terhadap dirinya? Tentu bukan demikian, hanya demi memberi manfaat untuk rakyat banyak. Lagi pula Cheng Tang membujuk Yi Yin juga bukan karena ingin menjatuhkan Kaisar Xia Jie, hanya ingin mengenalkan orang berbudi luhur seperti Yi Yin pada Kaisar Xia Jie.

Diperkenalkan sebanyak sembilan kali, Kaisar Xia Jie masih tidak peduli. Tetap saja berbuat sewenang-wenang, sedangkan Cheng Tang demi menyelamatkan rakyat dari kesengsaraan, barulah melakukan revolusi. Sewaktu berevolusi, Cheng Tang mengadakan upacara penghormatan kepada Langit dan Bumi, berjanji akan menegakkan keadilan untuk rakyat dan menghukum orang-orang yang bersalah.

Setelah menggulingkan Kaisar Jie dari Dinasti Xia, Cheng Tang sama sekali tidak membunuh semua keturunannya, bahkan memberikan sebidang tanah dan membiarkan mereka menetap di sana melewati masa tuanya dengan tenang.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~     
                 为民伐罪

古代,商汤是革命最早的。在汤王要讨伐夏桀以前,其实对夏桀也非常的恭敬。他屡屡劝夏桀,夏桀不听。汤王还去找来一位很贤德的人,叫伊尹。他去找伊尹的时候,带了很多金银财宝,伊尹见之如如不动。他多次去劝请,真诚心感动了伊尹,伊尹才随他出来。伊尹是为什么出来?只为了汤王对他的赏识吗?绝对不是如此,是为了利益天下百姓。而汤王找来伊尹不是去推翻夏桀,是把伊尹这样贤德的人介绍给夏桀。介绍了九次,夏桀都不用。夏桀依旧还是荒淫无道,汤王为了救民于水火之中才革命。革命的时候还对天做了一个隆重的祭祀,向天说道,绝对是要为民伐罪。当他击败夏桀以后,并没有大肆杀戮,还赏赐夏桀的后人一块封地,让他们居住在那里安享晚年。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

45 Ju-bo Menyelamatkan Teman


Cerita Budi Pekerti 45
Ju-bo Menyelamatkan Teman

Xun Ju-bo adalah seorang insan terpelajar yang hidup pada masa Dinasti Han. Oleh karena temannya sedang sakit kritis, maka dia pergi mengunjunginya. Namun sayangnya, ada sekelompok perampok yang ingin merampas harta benda di rumah temannya, semua penduduk desa juga telah melarikan diri. Temannya ini lalu membujuk Xun Ju-bo: “Di sini terlalu berbahaya, cepatlah kamu pergi!” Apakah Xun Ju-bo sudi untuk pergi? Tidak sudi.

Dia berkata: “Saya datang berkunjung untuk menjagamu, bagaimana boleh meninggalkanmu dan pergi begitu saja, hal demikian saya tidak dapat melakukannya.” Lalu Xun Ju-bo berjalan ke luar rumah dan berkata pada para perampok: “Temanku sedang sakit parah, kalian jangan melukainya, jika kalian ingin lukai saja diriku.”

Oleh karena dia sangat tulus dan menjunjung kebenaran serta tidak takut akan hidup dan mati, para perampok ini menjadi tergugah. Ketua perampok berkata pada rekannya: “Kita semua adalah orang yang tidak benar, bagaimana boleh merampok di tempat yang penuh kebenaran ini?” Ketua perampok dapat merasakan etika moral yang dimiliki oleh Xun Ju-bo, sehingga memerintahkan rekan-rekannya untuk menarik diri.

Ketulusan hati dan kebenaran yang dimiliki oleh Xun Ju-bo telah melenyapkan sebuah petaka. Apabila hari itu Xun Ju-bo pergi dan tidak menjaga temannya, apa yang akan terjadi? Tentu saja para perampok ini akan menganiaya temannya, dan sepanjang hidup hati nuraninya tidak akan tenang.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                  ( Seputar “Kebenaran” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 巨伯请代

汉朝时代有个读书人叫荀巨伯。因他的朋友生了一场大病,他去探望朋友。很不巧,刚好有一批强盗到他朋友居住的地方抢夺财物,村庄的所有人都跑掉了。他的朋友就劝荀巨伯: 这里太危险了,你赶快走!荀巨伯愿不愿意走?不愿意。他说: 我是来探望你、照顾你的,我如何可以舍你而去,这样的事我做不出来。荀巨伯就走到屋外,跟那些强盗说: 我的朋友已经病得很严重,你们不要伤害他,你们要伤害就对我好了。因为他很真诚,讲道义,不畏生死,结果连强盗都为之感动。强盗的头目就对他的同伙说: 我们皆是无义之人,怎么可以来抢夺这个有义的地方?强盗头目感受到荀巨伯的道义,就一声令下,把强盗全部都撤走了。荀巨伯的至诚心、道义心,化解了一次灾祸。假如荀巨伯那天没有照顾他的朋友,自己走了,会有什么结果?当然强盗肆虐,而他自己的良心都会终身不安。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师