Saturday 29 February 2020

30 Song Lian Mengembalikan Buku


Cerita Budi Pekerti 30
Song Lian Mengembalikan Buku

Pada masa Dinasti Ming, ada seorang sarjana yang bernama Song Lian. Sewaktu kecil hidupnya serba kekurangan, saat tidak memiliki uang untuk membeli buku, dia akan meminjamnya ke rumah orang kaya. Perilaku orang kaya tersebut sedikit angkuh, meminjami Song Lian sebuah buku yang sangat tebal dan berkata padanya: “Buku ini saya pinjamkan selama sepuluh hari, jika batas waktunya tiba, kamu harus segera mengembalikan padaku.”

Sepuluh hari kemudian, salju turun dengan sangat lebat, si pemilik buku merasa Song Lian tidak mungkin datang, namun saat waktunya tiba, di tengah terpaan badai salju, Song Lian datang untuk mengembalikan buku. Orang kaya ini merasa terharu, dan berkata kepada Song Lian: “Mulai sekarang, kamu boleh meminjam semua buku yang ada di rumah kami.” Maka, membangun sebuah kepercayaan kelak akan sangat membantu diri kita sendiri.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
             ( Seputar “Dapat dipercaya” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 冒雪还书

明朝有个大学问家叫宋濂。他小时候很穷,没有钱买书,就到一个大户人家去借书。大户人家的态度有点傲慢,借他一本很厚的书,跟他说:借你十天,到了期限要立刻给我还回来。结果十天以后,下了一场很大的雪,主人就觉得他一定不会来,但是时间一到,宋濂冒着大风雪把这本书送了回来。大户看了也很感动,就对宋濂说:往后我们家的书,你都可以借。所以,建立了信用对自己会有很大的帮助。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

29 Lin Ze-xu Menteri Yang Setia


Cerita Budi Pekerti 29
Lin Ze-xu Menteri Yang Setia

Ketika saya mengunjungi Lin Ze-xu Memorial Hall, begitu masuk ke dalam terlihat dua baris kalimat: “Asalkan bermanfaat bagi negara, meskipun harus mengorbankan nyawa sendiri juga ikhlas, takkan karena takut membahayakan jiwa sendiri sehingga menghindar”. Jika suatu hal benar-benar bermanfaat bagi negara, meskipun mengorbankan nyawa dan akan timbul bahaya, Beliau akan menjalankan tugasnya dan maju dengan penuh keberanian.

Lin Ze-xu memiliki cara sedemikian rupa dalam menyelesaikan masalah, maka segala sesuatu yang dikerjakannya hampir tidak sanggup dikerjakan oleh sebagian orang. Kita mengetahui tekad Lin Ze-xu membakar opium, jika opium-opium ini tidak dibakar sampai habis, entah apa jadinya rakyat Tiongkok sekarang.

Masa-masa berakhirnya Dinasti Qing juga dikarenakan beredarnya opium, rakyat Tiongkok dianggap sebagai orang berpenyakit di Asia Timur oleh orang barat. Lin Ze-xu berjuang menghadapi segala kesulitan, adalah demi memberi manfaat bagi penduduk di negerinya. Metode yang digunakan untuk memusnahkan opium tidaklah merusak lingkungan di sekitarnya, maka ratusan tahun yang lalu, Lin Ze-xu telah berhasil menciptakan sebuah metode “Pelestarian lingkungan hidup”. Darimana asal metode ini? Dari ketulusan hati, bersungguh-sungguh ingin menyelesaikan sebuah persoalan maka pasti menemukan cara yang baik. 

Kemudian, Lin Ze-xu menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan dan diasingkan ke sebuah daerah terpencil di Xinjiang, namun kesulitan ini tidaklah menyurutkan semangatnya untuk mengabdi pada masyarakat. Ketika berada di sana, Beliau membantu meningkatkan sumber daya air dan mengajarkan teknik bercocok tanam, sehingga bermanfaat bagi penduduk setempat. Sampai sekarang penduduk di wilayah Xinjiang dan Gansu masih menggunakan metode ini.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “kesetiaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
             清官林则徐

我在参观林则徐纪念馆的时候,一进门就看到这两句话: ”苟利国家生死已,岂因祸福避趋之。假如一件事真正对国家有利益,纵使舍掉生命,纵然会有灾祸,他也会勇往直前去做。林则徐具备如此的处事态度,所以他所做的事几乎都是一般人做不到的。我们看到林则徐焚烧鸦片的决心,不把鸦片烧尽,中国人不知道会成为什么样子。清朝末年就是因为吸鸦片,中国人被西方洋人视为东亚病夫。林则徐力排万难,只为江山社稷利益。而他销毁鸦片的方法是不破坏任何自然环境,所以林则徐在几百年前就做到了 环保。方法从何而来?从真心,真想把事做好一定会找到好方法的。

后来,林则徐处于逆境的时候,被流放到新疆偏远地方,但是他在那里也没有因为患难而减少他为人服务的心。他在偏远地区还大兴水利,造福了偏远地方的人民。他还教导当地人民种植农业的技术, 以及水利技术,现在新疆,甘肃地区的人们还在使用。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Friday 28 February 2020

28 Kisah Hai Rui


Cerita Budi Pekerti 28
Kisah Hai Rui

Ini adalah kisah yang melegenda di Haikou (Ibu Kota Provinsi Hainan, Tiongkok), tokoh yang paling dikenal sepanjang sejarah di Haikou adalah Hai Rui, Beliau adalah seorang pejabat setia pada masa Dinasti Ming. Ada sebuah drama yang terkenal berjudul “Hai Rui ba guan”. Ketika menjadi pejabat, Hai Rui sangatlah jujur, ke daerah manapun dia ditugaskan, belum lagi sempat melapor dan memulai pekerjaannya, para kaum bangsawan yang berkuasa, para pejabat korup terlebih dulu akan menghindar dan bersembunyi, sebab mereka tahu Hai Rui pasti akan bertindak tegas. Maka, di daerah manapun Hai Rui menjalankan tugas pemerintahan, rakyat setempat sangat menghormatinya.

Ketika saya berziarah ke makam Hai Rui, begitu masuk ke dalam (kompleks makam), tampak selembar tulisan kaligrafi yang membawa kesan yang sangat mendalam bagi diriku, yang ditulis langsung oleh Hai Rui, bunyinya: “Takkan gentar meskipun tubuh binasa, yang penting dapat mempertahankan kejujuran di dunia”. Kaum terpelajar zaman dulu senantiasa menempatkan etika moral di hati mereka, berharap dapat menciptakan berkah bagi masyarakat, menjadi teladan bagi generasi selanjutnya, dengan begini barulah tidak menyia-nyiakan ajaran insan suci dan bijak.

Istana kekaisaran setelah mengetahui tentang kesetiaan Hai Rui, tetap saja mengundangnya menjadi pejabat di Nanjing meskipun Beliau sudah berusia lanjut, sampai akhirnya Beliau jatuh sakit dan meninggal di Nanjing. Orang zaman dulu ingin menghabiskan sisa hidupnya di kampung halaman, sehingga mereka membawa jenazah Beliau pulang ke Hainan.

Sepanjang perjalanan memulangkan jenazah Beliau, seluruh penduduk kota Nanjing sangat berduka, seakan-akan telah kehilangan Ayahbunda-nya sendiri, berduyun-duyun mengantar jenazah Hai Rui pulang ke kampung halamannya. Dari kisah Hai Rui ini, kita dapat memahami bahwa, asalkan dengan hati yang tulus mencintai rakyat, pasti juga akan dicintai rakyat.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “kesetiaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 清官海瑞

我在海口做事,海口最有名的历史人物就是海瑞,他是明朝的忠臣。有一出最有名的戏叫 海瑞罢官。海瑞为官非常清廉,只要他所到之处,还没有报到,当地的豪强、贪官污吏都先后躲避,因为他们知道海瑞一定会好好整肃风纪。所以,海瑞治理的每一个地方,人民都非常的爱戴他。当时我到海瑞墓去参观,一走进去,看到第一幅字就给我留下很深的印象,海瑞书写的: 粉身碎骨全不顾,只留青白在人间。古代圣哲人时刻将德行放在心上,希望造福于民,希望能垂范后世,这样才对得起圣贤教诲。

朝廷知道海瑞的忠诚,在他年岁很老的时候还起用他到南京为官,后来他病逝在南京。古代人都想落叶归根,就把他的遗体运回海南来。在运送过程中,整个南京城万人空巷,如丧考妣,人民就好像失去了自己的父母一样,都非常伤心,都相送海瑞回归故里。从海瑞的事件中,我们也能体会到,只要用真心爱人民,就一定会得到人民的爱戴。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

27 Dua Menteri Yang Setia


Cerita Budi Pekerti 27
Dua Menteri Yang Setia

Pada pertengahan periode masa Dinasti Tang, timbul sebuah kekacauan yang amat besar, yaitu pemberontakan An Shi. Saat itu di karenakan Kaisar Tang Xuan-zong sangat memanjakan selirnya yang bernama Yang Gui-fei, mengakibatkan urusan negara jadi terbengkalai, akibatnya An Lu-shan memiliki alasan melakukan pemberontakan. Hanya dalam hitungan bulan, Kaisar Tang kehilangan separuh wilayah kekuasaannya. Kemana perginya para sarjana negara dan insan yang mempelajari ajaran suci dan bijak? Semuanya sudah tunduk dan mengangkat bendera putih.

Tetapi ada dua menteri setia yang bernama Zhang Xun dan Xu Yuan, hingga mati pun berusaha mempertahankan Ibukota dan berjuang melawan, sehingga pasukan An Lu-shan tidak mampu menyerang. Barulah pasukan prajurit Tang dapat beristirahat sejenak sambil mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjuangan. Jika tidak ada Zhang Xun dan Xu Yuan, Dinasti Tang mungkin sudah kalah.

Kemudian, Zhang Xun dan Xu Yuan ditangkap oleh An Lu-shan, disiksa dengan kejam dan menyuruh mereka supaya menyerah, namun sampai mati pun mereka tidak bersedia, bahkan memaki An Lu-shan sebagai pengkhianat. Saking murkanya, An Lu-shan memerintahkan agar mencabut gigi mereka. Namun mereka tetap gigih tak gentar memaki An Lu-shan habis-habisan. Keteguhan pada kebenaran yang dimiliki Zhang Xun dan Xu Yuan tidak akan tergoyahkan.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “kesetiaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu

Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~    
             国乱知忠臣

唐朝中叶,出现了一次很大的祸乱,就是安史之乱。那时因为唐玄宗宠爱杨贵妃,国政荒废,结果安禄山开始作乱。数月之内,失去了半壁江山。所有科举出身,念圣贤书的人到哪里去了?统统都举白旗投降。当时有两位忠臣,一个叫张巡,一个叫许远,他们死守淮阳城,奋力抵抗,安禄山的军队就打不进来。这才让唐朝的军队得以喘息,重新调整,重新备战。假如没有张巡、许远,唐朝可能就失败了。后来安禄山把张巡、许远抓起来,对他们严刑拷打,叫他们投降,他们至死不肯,还当着安禄山的面骂他是叛臣。安禄山看了很生气,下令把他们的牙齿都拔掉。他们依旧正气凛然,含血唾骂安禄山。张巡和许远那种大义凛然的气概能够屹立如山。

德育故事  ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师

Sunday 23 February 2020

26 Da Yu Mengatasi Banjir


Cerita Budi Pekerti 26
Da Yu Mengatasi Banjir

Kita tidak boleh meremehkan ketulusan hati sendiri, seperti yang telah dikatakan “Asalkan ada niat yang tulus, segala persoalan pasti dapat diselesaikan”. Mengapa pada zaman dulu seorang raja yang bijak dapat meninggalkan nama harum sepanjang perjalanan sejarah, memberikan teladan untuk generasi selanjutnya, oleh karena etika moral dan sikap adilnya terhadap rakyat.

Pada masa Dinasti Xia, siapakah kaisar pertama yang memimpin pemerintahan? Beliau adalah Da Yu. Kita pasti tahu tentang kisah Da Yu mengatasi banjir, dan dia yang melewati rumahnya tiga kali namun tidak pernah masuk ke dalam. Mengapa tiga kali lewat namun tidak pernah singgah? Karena pekerjaan mengatasi banjir sangatlah mendesak.

Jika pulang akan menunda banyak waktu, saat banjir meluap, bukan cuma seorang atau satu keluarga saja yang menderita karena bencana, tetapi puluhan juta rakyat juga akan menderita, maka dia selalu waspada, setiap saat hanya memikirkan rakyat. Da Yu menikah empat hari sudah meninggalkan rumah, selama delapan tahun memperbaiki saluran air dan tidak pernah pulang ke rumah. Kemudian, dengan cara membuat saluran-saluran air, sehingga air bah dapat mengikuti saluran ini mengalir menuju laut, bencana banjir pun bisa teratasi.

Bisakah kita menggunakan cara Da Yu mengatasi banjir untuk sekarang ini? Tentu saja bisa. Bukan hanya mengatasi banjir, kita juga bisa memanfaatkan situasi dan memakai metode ini dalam mendidik anak. Jangan seperti Ayah Da Yu yang menggunakan metode membangun tanggul guna menahan banjir. Dalam jangka panjang, tanggulnya pasti akan jebol karena tidak kuat menahan tekanan air. Kita harus membimbing anak sesuai dengan kemampuan dan bakatnya, menghargai kepribadian anak yang berbeda-beda, memberikan panduan secara bertahap.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “kesetiaan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 大禹治水

我们不要小看自己这一颗真诚之心,所谓 “精诚所至,金石为开”。为什么古圣先王可以名留青史,垂范后世,都是来自于他对人民的一分道义。在夏朝,第一位领导者是谁?大禹。我们一定知道大禹治水的故事,也可能知道他三过家门而不入。何以三过家门而不入?因为水患急迫。假如进家耽误了时间,洪水泛滥,可能就不是一个人受灾,不是一家人受灾,而是千千万万的人民遭殃,所以他战战兢兢,念念都想着人民。大禹结婚四天就离开了家,整整治水八年,从未回过家。后来确实用了疏导的方法,治平了水灾。

大禹治水的方法我们现在能不能用?当然能用。不仅是治水,教导孩子也可以采取疏导的方法,因势利导。绝对不要像大禹的父亲用防堵的方法。长期堵塞,到一定的时候就会溃堤。我们要因材施教,顺着孩子的不同性格,逐渐地加以引导。

德育故事 ~ 小故事 真智慧

     讲述  ~ 蔡礼旭老师

Saturday 22 February 2020

25 Kebajikan Hati Zu Ti


Cerita Budi Pekerti 25
Kebajikan Hati Zu Ti

Pada masa Dinasti Jin, ada seorang terpelajar bernama Zu Ti. Saat itu kondisi negara tidak stabil, karena terjadi pemberontakan lima barbarian dari utara. Dia membawa ratusan keluarga, termasuk para kerabat dan tetangganya, bersama-sama pindah ke Huaisi. Oleh karena sejak kecil dia sangat pemberani, selalu menjaga orang lain, makanya sepanjang perjalanan, semua tempat duduk kereta kuda diberikan kepada yang lebih tua, dan dia sendiri berjalan kaki. Bahkan mengeluarkan semua harta benda dan obat-obatan untuk digunakan, begitulah sepanjang perjalanan dia menjaga semua orang.

Kaisar Jin Yuan sangat kagum akan kebajikannya, maka menganugerahkan padanya sebuah jabatan. Dia menjadi pejabat juga bagus, sebab cita-citanya sangat mulia, berkeyakinan teguh, pasti bisa merampas kembali wilayah negara yang hilang. Dan ternyata benar, selama dia menjabat, banyak wilayah Dinasti Jin yang telah hilang berhasil direbut kembali.

Selama proses mengungsi ini, Zu Ti selalu memikirkan bagaimana agar semua orang bisa bertahan hidup, maka mengajari mereka cara bercocok tanam dan cara memperoleh panen yang baik. Ketika menemukan setumpuk tulang, (karena pada masa peperangan, sering kali menjumpai banyak tulang dimana-mana), Zu Ti mengajak semua orang mengubur dengan baik tulang-tulang ini, juga mendoakan mereka. Perbuatannya ini telah membuat banyak orang terharu.

Suatu kali, saat semua orang sedang makan bersama, banyak senior yang sedang mengobrol berkata: “Kita semua sudah berumur, dapat bertemu dengan Zu Ti, seakan-akan bertemu dengan Ayahbunda kita yang dilahirkan kembali, mati pun tiada penyesalan.” Kebajikan hati Zu Ti, entah berapa banyak rakyat yang terharu karenanya. Maka pada saat Zu Ti meninggal, semua orang berduka serupa dengan kehilangan Ayahbunda.

Dikutip dari: Ebook “Cerita Budi Pekerti”
                     ( Seputar “persaudaraan” )
Pembicara: Guru Cai Li-xu
Edisi: Tahun 2008

德育故事  ~   
                 祖逖避难

晋朝的时候,有位读书人叫祖逖。当时国家不太稳定,北方五胡乱华。他不得已就带着好几百户人家,包括他的亲戚和邻居,一起迁徙到淮泗这个地方。因为他从小就很有侠气,很会照顾人,所以一路上所有的这些车马都让给年长的人坐,他自己都是徒步行走。还把家里所有的财物、药品统统拿出来给大家用,就这样一路照顾所有的人。当时晋元帝很敬佩他的德行,所以封给他一个官职。他做官也很好,胸怀雄心壮志,抱着一个信念,一定要把国家失去的疆土再夺回来。果然,在他一生当中,晋朝很多的土地失而复得。

在这次避难的过程中,祖逖也是时时都为所有人的生活着想,教给他们如何去耕作,如何才会有好的收获。遇到一些骨骸(因为战乱时代,常常会有很多尸骨),祖逖就组织大家把这些骨骸统统埋好,还办了一些祭祀的活动。他的行为令老百姓很感动。

有一次大家在一起吃饭的时候,很多长者在聊天中说:我们年纪都老了,能够遇到祖逖,就好像自己的再世父母一样,我们死而无憾。祖逖这种仁义之心,不知道感动了多少平民百姓,所以祖逖去世的时候,所有的人民就好像失去了父母那样的悲痛。

德育故事 ~ 小故事 真智慧
     讲述  ~  蔡礼旭老师